Minim Lapangan Kerja, Pencaker Anambas Incar PTT

BATAMTODAY.COM, Anambas - Menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi incaran masyarakat, khususnya bagi siswa dan siswi yang tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini dipicu oleh minimnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Sejauh ini ada sebanyak 500 lebih dokumen yang antri untuk melamar menjadi PTT di Badan Kepegawaian, ini juga didominasi oleh anak yang sudah tamat dari bangku sekolah," kata Sahtiar, Sekretaris Daerah (Sekda) Sekretariat Pemkab Anambas, Senin (3/9/2018).

Sahtiar mengakui, saat ini Pemda belum mampu mengakomodir permintaan tersebut. Pasalnya, jumlah PTT sudah mencapai 3.592 orang serta Pemda juga mengalami keterbatasan anggaran.

"Lonjakan ini memang karena tidak ada pilihan lain. Kemudian juga, selama ini ada moratorium untuk CPNS, sehingga kita memberdayakan PTT untuk menutupi kekurangan tenaga. Penerimaan PTT juga bisa dilakukan ketika ada PTT yang sudah mendapat SK mengundurkan diri," jelasnya.

Salah satu pelamar, Masri mengakui dirinya berminat untuk melanjutkan pendidikan, namun terkendala pada ekonomi. Sehingga dirinya memilih untuk bekerja.

"Saya ingin kuliah, tetapi biaya tidak ada. Sehingga saya memilih untuk bekerja, tetapi belum diterima. Sementara berkas saya sudah masuk ke Badan Kepegawaian," ucap Wanita Tamatan SMK 1 Anambas itu.

Editor: Dardani

---