Angka Putus Sekolah di Anambas Tinggi, Peran Aktif Orangtua Dibutuhkan
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 23-08-2018 | 19:04 WIB
a-siah.jpg
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas, Asiah. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas imbau masyarakat untuk mengikuti ujian paket. Hal ini merupakan solusi terakhir untuk mengurangi angka putus sekolah di Anambas.

Dari data yang diperoleh, khususnya di desa-desa yang jauh dari ibukota Tarempa memiliki angka putus sekolah yang tinggi.

"Misalnya di Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan, angka putus sekolah mencapai 66,6 persen. Angka putus sekolah ini merupakan di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Untuk itu kita mengimbau masyarakat agar mengejar ujian paket, agar dapat melanjutkan pendidikan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas, Asiah, Kamis (23/8/2018).

Asiah mengakui, pihaknya kerap melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi para generasi muda, bahkan tidak lupa memberikan pengertian kepada orangtua agar mendorong anak-anak tetap melanjutkan sekolah.

"Selain langkah sosialisasi, orangtua juga mempunyai peran yang sangat penting untuk mendorong anak-anak tetap menjalani dunia pendidikan," jelasnya.

Asiah menguraikan, ujian paket atau kejar paket mulai paket A yang setara dengan Sekolah Dasar, kemudian paket B yang setara dengan SMP dan paket C atau setara dengan SLTA. "Kejar paket ini selalu ada pelaksanaannya setelah Ujian Nasional reguler, mulai paket A, hingga paket C," ungkapnya lagi.

Meskipun secara fisik berbeda, tetapi ijazah tersebut diakui dan dilegalkan, karena diketahui Dinas Pendidikan. "Soal Ujian Nasional antara reguler dengan siswa paket, itu berbeda, tetapi tetap diakui," jelasnya.

Editor: Gokli