Medco E&P Natuna Ltd Dukung Festival Budaya Melayu Pesisir di Padang Melang
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 30-07-2018 | 19:53 WIB
medco-dukung-padang-melang.jpg
Medco E&P Natuna Ltd turut mendukung Festival Padang Melang di Anambas. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan perhelatan tahunan Festival Padang Melang pada tanggal 26-28 Juli 2018 di Pantai Padang Melang, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya dan mengambil tajuk 'Helat Budaya Melayu Pesisir'.

Medco E&P Natuna Ltd bekerja sama dengan Yayasan Umar Kayam turut mendukung penyelenggaraan festival di salah satu pulau terluar di Indonesia ini, melalui pendampingan revitalisasi kebudayaan serta penguatan tata artistik festival.

Selama hampir satu tahun, Yayasan Umar Kayam mendampingi Kelompok Sadar Wisata dari Desa Batu Berapit, Desa Mampok, dan Desa Landak, Kecamatan Jemaja, serta Desa Belibak, Kecamatan Palmatak antara lain dalam hal pelatihan tata artistik dan pengelolaan festival, juga melatih dan menyiapkan pertunjukan Tari Gasing dan Tolak Bale dari Desa Mampok sebagai sajian utama pada saat pembukaan festival.

Nuralam, salah satu warga dari Desa Matak yang turut berpartisipasi dalam festival ini mengatakan, "Festival ini sangat bagus dengan hiasan bernuansa bambu. Ada stan yang memberikan informasi konservasi, ada juga stan yang memberikan informasi mengenai industri migas."

Medco E&P Natuna Ltd bekerjasama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain yang beroperasi di Kepulauan Riau juga berkesempatan membuka ruang pameran untuk mensosialisasikan kegiatan Industri Hulu Migas sekaligus mengkampanyekan 'Memancing dengan Selamat di Laut'.

Sosialisasi di antaranya ditujukan kepada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jemaja, beberapa organisasi pemuda, dan lebih dari 30 nelayan setempat dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) Kecamatan Jemaja dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) ranting Jemaja.

Salah satu pesan utama yang disampaikan yaitu pentingnya menjaga keselamatan nelayan dengan tidak beraktivitas dalam area 500 Meter dari anjungan lepas pantai ketika sedang melaut.

Azman selaku Ketua Pokwasmas merasa senang dengan adanya sosialisasi ini. "Informasi mengenai keselamatan nelayan ini sangat penting untuk disampaikan." katanya.

"Kami mendukung penyelenggaraan Festival Padang Melang sebagai salah satu alat untuk mempromosikan keindahan Kabupaten Kepulauan Anambas kepada wisatawan lokal dan mancanegara. Kami berharap potensi kebudayaan dan tradisi Anambas akan selalu berkembang dan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat," imbuh Drajat Panjawi, Manager Relations & Security Medco E&P Natuna Ltd.

Editor: Gokli