Frekuensi 4G Terputus, Masyarakat Tarempa Kesulitan Akses Informasi
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 30-07-2018 | 16:40 WIB
4g11.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas kembali mengeluhkan kualitas akses telekomunikasi. Pasalnya, sudah dua minggu terakhir akses telekomunikasi frekuensi 4G menghilang.

"Dampaknya kita kesulitan untuk mengirim atau menerima informasi. Padahal sekarang peran teknologi sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Apalagi kita berada di daerah perbatasan sangat mengandalkan informasi melalui internet. Kejadian ini membuat daerah kita semakin ketertinggalan informasi," ujar salah satu masyarakat, Riswandi, Senin (30/7/2018).
?
Riswandi berharap pemerintah dapat segera mengatasi hal tersebut. Menurutnya, selain masyarakat, pemerintah juga butuh akses telekomunikasi untuk mendukung kinerja yang semakin mengandalkan internet.

"Kita sudah sama-sama mengandalkan internet untuk mendapatkan informasi. Memang bukan masyarakat saja yang butuh. Tetapi seolah-olah pemerintah tidak butuh. Dan komitmen operator memberikan pemerataan akses telekomunikasi jauh dari kenyataan. Perlu ada ketegasan dari pemerintah kepada operator agar kejadian ini tidak terulang," tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal menerangkan, saat ini pihak provider (telkomsel) mengandalkan Vsat Palapa Ring Barat (PRB) untuk support frekuensi 4G di Tarempa.

"Ketika ada kerusakan pada kabel fiber optik PRB, maka mempengaruhi koneksi 4G di Tarempa. Informasi dari Telkomsel, terjadi kerusakan kabel di daerah Tanjung Uban, Bintan menuju Tarempa, Anambas sejak 19 Juli 2018 lalu. Dan perbaikan paling lama selesai pada 8 Agustus mendatang," terang Jeprizal.

Jeprizal menambahkan, bahwa frekuensi 3G di Tarempa sangat lemah karena kapasitas pengguna lebih banyak dibandingkan kapasitas jaringan telekomunikasi.

"Ketika pengguna melonjak, maka frekuensi 3G yang melemah. Itu yang kita rasakan. Terkait lemahnya frekuensi 3G ini juga belum ada konfirmasi dari pihak Telkomsel. Mudah-mudahan, keluhan sinyal ini bisa segera tertatasi. Kita juga sudah sampaikan surat kepada pihak provider (Telkomsel)," jelasnya.?

Editor: Yudha