Festival Padang Melang 2018 di Anambas

Pertunjukan Budaya Melayu Pikat Wisatawan Mancanegara
Oleh : Fredy Silalahi
Jum\'at | 27-07-2018 | 12:04 WIB
tari-gasing.jpg
Tari gasing yang sangat ramai disaksikan oleh masyarakat. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat di Pulau Jemaja antusias meramaikan Festival Padang Melang 2018 yang diselenggarakan 26 Juli hingga 28 Juli 2018 dengan tajuk Helat Budaya Melayu Pesisir.

Pada malam pertama, Kamis, 26 Juli 2018 lalu, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang turut hadir untuk menyaksikan persembahan tarian Melayu.

"Tujuan kita untuk menghibur masyarakat sangat terpenuhi. Karena kita saksikan bersama masyarakat sangat ramai menyaksikan pertunjukan tari budaya Melayu. Ini juga kita jadikan sebagai dorongan kepada masyarakat agar tetap melestarikan budaya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur (26/7/2018) malam.

Masykur juga menyampaikan, selain menghibur tujuan festival juga untuk mengangkat pesona destinasi wisata Anambas.

"Seperti yang disebut Pak Bupati, selain menghibur masyarakat, festival ini bertujuan untuk mengangkat dan mempromosikan sektor pariwisata Anambas. Kemudian juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Sejauh ini, tujuan itu sudah terpenuhi. Kita menunggu tujuan untuk meningkatkan daya tarik para wisatawan. Seperti para turis, mudah-mudahan tahun depan semakin ramai," paparnya.

Salah satu turis asal Australia, Chaterine mengatakan, para turis khususnya pengguna kapal yacht sangat menanti pertunjukan pagelaran budaya Melayu.

"Selama ini kita hanya menikmati wisata alam, ternyata Anambas memiliki berbagai budaya. Sehingga kunjungan kita disini semakin lengkap dan sangat terhibur adanya festival ini. Dimana masyarakat juga ramah, dan pemerintah juga memberikan sambutan yang hangat kepada turis," ucapnya melalui penerjemahnya.

Chaterine berharap, agar pemerintah lebih intens melakukan promosi, menjaga kebersihan lingkungan dan mempermudah kunjungan wisatawan mancanegara ke Anambas.

"Ini yang dinantikan oleh para pengunjung mancanegara, selain wisata alam ada pertunjukan budaya. Mudah-mudahan Anambas bisa mempertahankan budaya sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Kemudian tingkatkan lagi promosinya, karena banyak turis mancanegara yang belum mengenal Anambas. Kalau sudah kenal, tentu mereka ingin berkunjung ke sini. Dan tolong dijaga kebersihan lingkungan," pesannya.

Sama halnya dengan pesan Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun untuk menjaga kebersihan lingkungan. "Tolong budaya membuang sampah di laut segera ditinggalkan. Tolong dipupuk sejak dini untuk menjaga kebersihan. Karena daerah kita memiliki potensi pariwisata yang tak kalah menarik. Ini yang harus kita syukuri dan harus kita kembangkan," tegasnya.?

Adapun jenis tari yang dipersembahkan yakni, Gubang, tari gasing, tari niuk, Tolak Bale (acara ritual), pencak silat, tarian Berume, syair gurindam, pantun. Selanjutnya Jumat (27/7/2018), ada lomba layang-layang, lomba tari zapin, pertunjukan mendu, selam gonggong, lomba kano, underwater exploring?.

Editor: Dardani