Anggota Pansus Persampahan Kecewa Lihat Tumpukan Sampah di Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 16-07-2018 | 18:04 WIB
sampah-menumpuk.jpg
Tumpukan sampah di samping Kantor Sekretariat DPRD Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas tersinggung dengan banyaknya sampah di samping Kantor Sekretariat Dewan, sehingga minumbulkan wangi yang tak sedap.

Hal ini disampaikan salah satu anggota DPRD Anambas, Dhannun yang juga menangani Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Persampahan, Senin (16/7/2018).

"Saya kaget juga melihat banyaknya sampah yang menumpuk persis di samping Sekretariat DPRD, dan sudah mengeluarkan wangi yang tak sedap. Memang di situ ada disediakan tempat sampah, tetapi sudah berhari-hari tidak diangkut petugas kebersihan. Saya merasa tersinggung atas kejadian ini," jelasnya.

Dhannun awalnya menduga petugas kebersihan melakukan mogok kerja, karena permasalahan hak. "Awalnya saya menduga petugas kebersihan melakukan mogok kerja karena belum gajian. Setelah saya konfirmasi Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Anambas, ternyata mereka kekurangan tenaga serta sarana," katanya.

Dhannun menyarankan Pejabat Eksekutif agar lebih serius lagi mengelola sampah. Pasalnya, sampah juga mempengaruhi kebersihan lingkungan dan kesehatan.

"Saat ini Ranperda Persampahan masih proses penyusunan. Kami sudah menyarankan Pejabat Eksekutif agar menambah tenaga kebersihan, menetapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta menambah alat angkut. Karena sampah Tempat Pembungan Sementara (TPS) sudah padat," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial mengakui, sampah di sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Raden Saleh tidak diangkut selama dua atau tiga hari.

"Selain kekurangan tenaga kebersihan, kita juga keterbatasan transportasi untuk mengangkut sampah. Apalagi kurun waktu dua minggu ini sedang musim durian, maka sampah semakin menumpuk. Maka pengangkutan sampah dilakukan bertahap," jelasnya.

Andi berjanji, sampah yang menumpuk tersebut akan diangkut besok, Selasa (17/7/2018) menggunakan truk. "Kalau mobil pick up dan tosa (kendaraan roda 3) tak sanggup mengangkut sampah sebanyak itu. Maka inisiatif kita mengerahkan tenaga kebersihan yang ada serta menyewa truk untuk mengangkut sampah," tutupnya.

Editor: Gokli