Penilaian Keterbukaan Informasi Publik

Minim Anggaran, PPID Anambas Pesimis Mampu Bersaing di Tingkat Nasional
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 05-07-2018 | 18:16 WIB
ppid-anambas.jpg
PPID Kabupaten Kepulauan Anambas.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pengelola website Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kepulauan Anambas mengaku pesimis mampu bersaing pada tingkat nasional terkait transparansi maupun keterbukaan informasi publik. Pasalnya, target untuk bersaing di tingkat nasional terkendala pada anggaran.

"Ada satu program yang kami targetkan tahun ini harus berjalan, dan penilaian itu akan sangat mempengaruhi untuk bersaing di tingkat nasional. Program itu yakni merambah PPID ke tingkat desa, ini yang belum berjalan karena keterbatasan anggaran. Penilaian keterbukaan informasi publik ini mempunya nilai setiap tahun, tetapi program PPID Anambas belum ada penambahan," jelas Pengelola PPID Anambas, Richart yang juga menjabat Kepala Bidang Pelayanan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Anambas, Kamis (5/7/2018).

Richart menyinggung, pada tahun 2017 lalu, PPID Anambas memperoleh peringkat kedua keterbukaan informasi publik tingkat Provinsi Kepri, dan posisi 259 tingkat nasional. Namun, dia mengaku tidak akan bisa mempertahankan peringkat tersebut di tingkat provinsi.

"Hal ini membuat kami pesimis mampu bersaing di tingkat nasional. Jangankan tingkat nasional, untuk tingkat Provinsi Kepri kami tidak bisa menjamin bisa mempertahankan peringkat kedua setelah PPID Batam," singgungnya.

Richart menambahkan, sejauh ini PPID Anambas juga belum pernah mengalami sengketa informasi. Pasalnya, PPID Pembantu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) proaktif mengupload informasi ke website PPID Anambas.

"Sebelumnya ada masyarakat yang meminta informasi RKA OPD, namun sekarang permintaan itu sudah tidak ada lagi. Karena setiap informasi yang ada pada OPD langsung diunggah pada PPID. Triwulan kedua ini, persantase upload informasi dari PPID pembantu berkisar 80 persen," katanya.

Ia menargetkan pada pertengahan bulan Juli 2018 pihaknya akan melalukan rapat koordinasi PPID triwulan yang dipimpin oleh Bupati. "Rakor ini sebagai evaluasi kinerja PPID Pembantu," tutupnya.

Editor: Gokli