Upacara Hari Jadi Anambas ke-10 Diguyur Hujan Lebat

Bupati Ingatkan, Semangat Pemekaran Tak Boleh Luntur untuk Bangun Daya Saing

BATAMTODAY.COM, Anambas - Upacara memperingati Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas ke-10 berjalan khidmat meski diguyur hujan. Semangat tersebut harus dipacu untuk mengingat sejarah terbentuknya Kabupaten Kepulauan Anambas 10 tahun lalu.

"Ini hujan berkah, dimana dua hari belakangan ini kita berpanas-panasan untuk merayakan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas yang ke-10. Kita harus semangat, karena tanpa perjuangan Badan Penyelaras dan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA) kita tidak berada disini," ujar Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat memimpin Upacara Memperingati Hari Jadi Anambas ke-10 di Lapangan Sulaiman Abdullah, Senin (25/6/2018).

Haris mengakui, selama 10 tahun Anambas terbentuk, masih banyak pembangunan yang belum berjalan. Menurutnya tantangan kedepan juga akan semakin berat dengan adanya perkembangan teknologi.

"Belum lagi daerah kita ini berada di daerah pesisir tentu kendala-kendala tetap banyak. Namun itu semua bisa ditaklukan dengan semangat, saling bahu membahu untuk membangun daerah ini. Kita harus tuangkan pemikiran positif, waktu dan tenaga demi mengembangkan daerah ini,"ujarnya.

Tujuan pemekaran Anambas, lanjut Haris, demi kemandirian daerah, seperti yang dicita-citakan oleh pejuang BP2KKA. Untuk itu Haris mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung semua program Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mewujudkan Anambas lebih sejahtera.

"Kita melepaskan diri dari Natuna bukan karena kita anti dengan Natuna, tetapi kita ingin lebih mandiri untuk membangun Anambas. Kita harus mampu meminimalisir keterbatasan ini, karena cita-cita bersama agar mampu berdaya saing dengan kabupaten-kota lainnya,"ucap Haris.

Sempena dengan 10 tahun Anambas, Bupati didampingi Wakil Bupati, Wan Zuhendra, Sekretaris Daerah, Sahtiar, Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD, Kapolres, Danlanal serta Perwira Penghubung Kodim Natuna menyerahkan bantuan alat kesehatan, menyerahkan penghargaan pensiunan, dan menyerahkan santunan kematian PTT yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini wujud perhatian kami Pemerintah kepada masyarakat maupun pegawai. Kami juga masih mendata masyarakat yang butuh perhatian untuk diberi bantuan. Semoga apa yang kami berikan juga bermanfaat bagi keluarga,"harapnya.

Editor: Dardani

---