Dua Jabatan Kepala OPD Strategis di Anambas Belum Definitif
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 04-06-2018 | 13:28 WIB
pelantikan-eselon-anambas11.jpg
Pelantikan pejabat Eselon II oleh Bupati Anambas yang disaksikan oleh Wakil Bupati, Sekda Anambas, TNI/Polri dan Tokoh Masyarakat di Aula Siantar Nur Tarempa. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang posisinya strategis hanya dijabat Pelaksana Tugas (Plt). Hal ini diketahui usai dilaksanakannya mutasi pimpinan tinggi (eselon II) oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (28/5/2018) lalu.

Dua OPD tersebut yakni, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Daerah (Balitbangpeda) diketahui untuk menyinkronkan visi-misi daerah dari segi perencanaan dan pembangunan.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris sebelumnya mengungkapkan bahwa mutasi tersebut dilakukan karena kurang maksimalnya kinerja OPD.

"Capaian kinerja OPD belum maksimal, saya berharap mutasi ini bisa mendongkrak capaian kinerja pada sisa waktu yang ada," ujar Haris seraya mengatakan bahwa sisa kepemimpinannya kurang lebih dua tahun lagi, dan harus mengejar visi-misi yang sudah tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMND).

Track record kinerja dua OPD ini pun sebelumnya mendapat perhatian. Seperti DPU, capaian kinerja dinilai masih rendah sehingga seluruh pegawai DPU kena sanski pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 persen.

Sementara, Balitbangpeda menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pasalnya, dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2017 banyak berkas yang tak sinkron dengan realisasi kinerja.

Sedangkan, pejabat defenitif DPU sebelumnya, Effi Sjuhairi dimutasi menjadi Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan. Dan Kepala Balitbangpeda, Augus Raja Unggul dimutasi menjadi Inspektur. Dan saat ini, Kepala DPU dirangkap oleh Sekretaris, Khairul Anwar dan Balibangpeda dirangkap Sekretaris Adies Saputra.

"Untuk itulah dilakukan mutasi, agar mendongkrak kinerja OPD. Kenapa masih ada Plt Kepala Dinas atau Kepala Badan, itu karena kami masih mencari SDM. Karena kita kekurang SDM, diputar pun itu-itu saja," aku Haris.

Editor: Yudha