Untuk Pertama Kalinya SPMB STAN Diselenggarakan di Anambas
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum\'at | 25-05-2018 | 14:28 WIB
stan-anambas1.jpg
Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra didampingi Kadis Kominfo Anambas Jefrizal menyambut kedatangan Sekretaris Pelaksana SPMB STAN di Kepri. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Delapan orang putra-putri Anambas akan mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) pada 22 Juni 2018 mendatang.

Menariknya, delapan peserta SPMB sekolah kedinasan kementerian tersebut akan menjalankan tes kompetensi dasar, wawasan kebangsaan, intelinjensi umum, dan kepribadian di Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

"SPMB STAN di Provinsi Kepri ada dua titik yakni Batam dan Anambas. Artinya, tes akan dilaksanakan di daerah dan serentak seluruh Indonesia pada 22 Juni mendatang," ujar Sekretaris Pelaksana SPMB STAN Kepri, Agung Widodo, Jumat (25/5/2018) di Kantor Wakil Bupati Anambas.

Agung mengakui, kehadirannya di Anambas untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait persiapan pelaksaan SPMB. "Ini persiapan awal yakni untuk penentuan tempat dan menyesuaikan kondisi jaringan internet," terangnya seraya belum bisa menjamin pelaksanaan SPMB tahun depan dilaksanakan juga di Anambas.

Agung juga menyayangkan minimnya sosialisasi merupakan salah satu alasan sedikitnya jumlah peserta SPMB. "Memang sejauh ini kami kurang melakukan sosialisasi adanya pelaksanaan SPMB di daerah. Atau mungkin bisa saja animo masyarakat yang minim. Karena belum ada putra daerah yang menjadi acuan," jelasnya.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra sangat mengapresiasi adanya SPMB sekolah kedinasan dilaksanakan langsung di daerah. Meski SPMB yang pertama kali dilaksanakan di Anambas, dia berharap langkah tersebut berlanjut pada tahun yang akan datang.

"Ini menjadi perhatian daerah, salah satu sekolah kedinasan kementerian mengadakan ujian langsung di daerah. Tentu ini akan sangat membantu peserta karena akan mengurangi kost. Harapan kami, ini bisa menjadi refrensi kementerian lain untuk melakukan ujian di daerah. Mengingat Anambas merupakan daerah perbatasan dan jauh dari pusat," harapnya.

"Kami juga berharap ada keringanan untuk putra-putri Anambas ini, mengingat kondisi Anambas sangat keterbatasan. Termasuk dari segi infrastruktur dan kemampuan putra-putri Anambas. Saya pernah dengar, untuk tes di Timur ada keringanan yang diberikan. Mungkin bisa dipertimbangkan untuk Anambas," sambungnya.

Editor: Yudha