FKUB Diharapkan Bisa Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu

BATAMTODAY.COM, Anambas - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun 2019 mendatang.

Forum yang merupakan kumpulan dari tokoh-tokoh agama ini selain memiliki tanggungjawab iman terhadap masyarakat, namun perlu juga memberikan gambaran pemilihan langsung kepada masyarakat.

"Dengan tujuan, masyarakat tidak asal memilih setiap calon yang ada, terlebih lagi dapat menggunakan hak pilihnya ?sebagai warga negara yang baik," ujar Zairin, staf ahli Bupati Anambas saat rapat kordinasi FKUB, Sabtu (19/5/2018).

Zairin mengatakan, peran tokoh agama dalam partisipasi politik publik mempunyai hubungan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan. Apabila peran dari tokoh agama semakin baik, maka partisipasi politik diakuinya juga semakin meningkat.

Seperti diketahui, ?tahun 2019 mendatang, merupakan tahun dimana masyarakat Indonesia menentukan hak pilihnya untuk menentukan masa depan selama lima tahun kedepannya.

Oleh karena saat ini sudah merupakan tahun politik, tokoh agama menurutnya memiliki peran penting dalam menggerakkan partisipasi masyarakat dalam sebuah pesta akbar pemilihan umum itu nantinya.

"Keberhasilan tokoh agama dalam menggerakkan partisipasi masyarakat, khususnya dalam Pemilu di Kabupaten Kepulauan Anambas sangat ditentukan oleh kemampuan atau gaya dari tokoh agama dalam memerikan orasi politiknya dalam berkampanye, himbauan dan sarannya dalam mempengaruhi warga masyarakt atau juga sangat ditentukan oleh cara tokoh agama dalam menggunakan kewenangannya sebagai pemimpin agama," ungkapnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Khairul Syahadat mengatakan, rakor FKUB merupakan kegiatan rutin yang dilakukan tidak hanya untuk tempat bersilaturahmi, namun juga sebagai ajang untuk berkoordinasi ?terhadap isu yang berkembang di Anambas.

"Sehingga, harapan kedepan silaturahmi antar umat beragama dapat terus terjalin," ujarnya.

Editor: Yudha

---