Jelang Puasa, Harga Komoditi Dapur di Anambas Alami Kenaikan
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 14-05-2018 | 15:04 WIB
pasar-tarempa1.jpg
Aktivitas perdagangan di Pasar Tradisional Tarempa Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Menjelang puasa yang jatuh pada Rabu (16/5/2018) mendatang, harga sejumlah komoditi dapur di Pasar Tradisional Tarempa, Siantan, Anambas mengalami kenaikan.

Meski tidak melambung tinggi, para pembeli khususnya ibu rumah tangga merasa kaget terkait kenaikan tersebut.

"Kemarin-kemarin harganya masih normal, ini tiba-tiba ada kenaikan harga, itu yang membuat kaget. Memang tidak tinggi, tetapi hal biasa apabila ada kenaikan harga menjelang hari raya," ujar Veronika, salah satu ibu rumah tangga saat ditemui di Pasar Tradisional Tarempa, Senin (14/5/2018).

Khairul, salah satu pedagang mengakui kenaikan harga komoditi dapur tersebut masih tergolong wajar ketika menyambut hari raya. Adapun komoditi dapur yang mengalami kenaikan yakni, cabai merah, cabai rawit, daging ayam, telur, dan daging sapi.

"Cabai merah awalnya Rp 60.000 perkilogram naik menjadi Rp 70.000. Cabai rawit dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000 perkilogram. Daging ayam Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 perkilogram dan daging sapi Rp 110.000 menjadi Rp 120.000 perkilogram. Bawang merah masih tetap pada harga Rp 40.000 perkilogram, bawang putih juga masih normal pada harga Rp 35.000 perkilogram," ujarnya.

Khairul mengakui harga sayuran masih pada harga normal. Pasalnya sayuran banyak yang berasal dari Siantan. "Sayuran masih Rp 5.000 perikat. Sedangkan kentang, kol dan wortel yang didatangkan dari luar juga masih normal. Untuk stok barang masih aman selama transportasi lancar. Yang tak aman ketika musim angin utara saja, karena transportasi tidak ada," jelasnya.

Di tempat terpisah, pedagang lainnya, Steven mengakui harga beras dan gula masih pada harga yang normal. "Gula masih Rp 13.000 perkilogram. Untuk beras ukuran 10 kilogram masih standar dengan harga Rp 14.000. Intinya harga beras masih normal belum ada kenaikan," ucapnya.

Editor: Yudha