Dinsos Anambas Dinilai Kurang Tanggap Terhadap Anak Penyandang Disabilitas
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum\'at | 11-05-2018 | 16:40 WIB
dinsos-anambas1.jpg
Kantor Dinas Sosial Kabupaten Anambas. (Foto: Harian Kepri)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Disabilitas (FKKADK) Kabupaten Kepulauan Anambas menyayangkan kurang kepedulian Dinas Sosial terhadap penyandang disabilitas di Anambas. Pasalnya, tidak ada tindakan nyata dari Dinsos usai melakukan pendataan.

"Kekecewaan itu diungkapkan warga ketika kami turun melakukan pendataan penyandang disabilitas di seluruh Anambas. Yang dilakukan Dinsos hanya mendata tanpa ada tindaklanjut yang nyata," kata Kepala Bidang Advokasi FKKADK Anambas, Leonardo, Jumat (11/5/2018).

Leonargo menerangkan, kebutuhan prioritas penyandang disabiltas yakni alat bantu dengar, kursi roda dan tongkat. Dia mengakui, di Anambas baru ada terapi tulang di RS Lapangan Palmatak.

"Penyandang disabilitas ini cenderung enggan datang ke fasilitas kesehatan di Palmatak. Karena mempertimbangkan biaya yang cukup besar," jelasnya.

Leonardo juga menyinggung, Provinsi Kepri memberikan kuota 100 untuk penyandang disabilitas di Anambas yakni program prngobatan gratis dan psikolog.

"Awalnya dari Provinsi Kepri terkejut akan data yang kami peroleh di lapanga. Data sementara kami ada 500 orang penyandang disabilitas di Anambas, namun data Dinsos hanya 300 orang. Dari Provinsi Kepri mengaku terkejut, sehingga kuota yang diberikan merujuk data dari Dinsos. Nyatanya lebih dari itu. Sehingga kuota untuk Unit Pelayanan Sosial Keliling dari Pemprov Kepri hanya 100 orang, mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat," singgungnya.

Leonardo berharap, agar setiap 3 Desember? bisa mengikuti Hari Penyandang Disabilitas Internasional. "Ini penting untuk memberikan ruang kepada penyandang disabilitas di Anambas agar tidak dipandang sebelah mata. Kami juga kaget ketika melakukan pendataan di Desa Langir, Palmatak. Ada anak penyandang disabilitas yang tidak bisa mendengar dan berbicara, tetapi bisa memperbaiki alat eletronik. Yang seperti ini harus didukung," tegasnya.

Editor: Yudha