Tahun ke Tahun, Krisis Akses Telekomunikasi Masih Dirasakan Warga Tarempa
Oleh : Fredy Silalahi
Jum\'at | 09-02-2018 | 19:14 WIB
provider-di-Anambas11.gif
Provider di Anambas (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sejumlah pengguna akses telekomunikasi di Kecamatan Siantan kembali mengeluhkan layanan jaringan telephone maupun internet dari provider PT Telkomsel. Selain jaringan yang hilang timbul, kapasitas bandwidth juga tidak memadai dengan jumlah pengguna.

Namun hal tersebut, tak kunjung mengubah filosofi PT Telkomsel yang lebih mengutamakan keuntungan daripada pelayanan terhadap daerah perbatasan.

?"Kita memang sudah terbiasa kesulitan jaringan. Bahkan keluhan tentang sulitnya jaringan ini sudah bertahun-tahun. Namun apakah kita selalu jalan di tempat. Kapan majunya," ujar salah satu pengguna, Iwan Susanto, Jumat (9/2/2018).

Iwan menjelaskan, sesuai siaran Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, akses telekomunikasi merupakan hak seluruh warga Indonesia. Namun, untuk Anambas hal tersebut belum terpenuhi.

"Kewajiban kita membeli pulsa ataupun paket data. Itu sudah kita lakukan. Namun hak kita tidak bisa kita rasakan seutuhnya. Bahkan kita melihat, perhatian dari provider untuk memberikan layanan yang baik di Anambas sangat minim," tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Anambas, Jeprizal, mengakui kapasitas bandwidth Telkomsel untuk Tarempa hanya 20 mbp/s. Menurutnya hal tersebut perlu ditingkatkan untuk mempermudah akses telekomunikasi.

"Kita sudah pernah meminta penambahan bandwidth kepada provider. Tetapi tak kunjung terealisasi. Kapasitas (20 mbp/s) itu sangat terbatas, karena kapasitas tidak sesuai dengan jumlah pengguna," terangnya.

Editor: Udin