HNSI Anambas Minta Gubernur Tertibkan Praktik Pukat Mayang dan Pengeboman Ikan
Oleh : Ismail
Sabtu | 27-01-2018 | 09:26 WIB
nurdin-saat-ke-pasar.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun langsung menemui para nelayan usai meninjau dapur umum di Posko bencana, di Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sejumlah nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Anambas menyampaikan keluhan kepada Gubernur, perihal polemik penggunaan Pukat Mayang di kawasan perairan Anambas. Penyampaian keluhan tersebut disampaikan saat kunjungan Gubernur menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Anambas, Jumat (26/1/2018).

Seusai meninjau dapur umum di Posko bencana, di Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, Gubernur Kepri Nurdin Basirun langsung menemui para nelayan.

Ketua HNSI Anambas, Tarmizi menyampaikan, selain polemik penggunaan pukat mayang, pihaknya juga mengeluhkan banyaknya kapal berjaring pukat yang berasal dari Tanjung Balai Asahan dan Kalimantan yang kerap beroperasi di laut Anambas.

"Kami minta ke Pak Gubernur segeralah melakukan pengawasan untuk mengawasi kapal-kapal pukat dan pengebom ikan di Anambas ini. Karena sudah sangat meresahkan," keluhnya kepada Gubernur.

Selain keluhan, ia juga turut menyampaikan aspirasi dari ribuan nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas yang meminta agar Pemprov Kepri dapat memberikan bantuan untuk para nelayan di Anambas.

Sebab, sejak tahun 2016 nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas tidak pernah mendapatkan bantuan dari Provinsi Kepri. Adapun bantuan yang diharapkan nelayan berupa radio, kapal tangkap berukuran 50 GT, dan GPS.

"Kami sangat berharap tahun ini ada bantuan dari Provinsi untuk kami," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin, menyampaikan pihaknya akan meminta Angkatan Laut untuk membantu mengawasi kapal-kapal pukat serta praktik pengeboman ikan serta penggunaan pukat mayang di kawasan perairan dekat dengan pulau di Anambas.

"Nanti saya akan minta bantu Danlantamal untuk ikut juga mengawasi," sebutnya.

Sedangkan terkait dengan bantuan. Nurdin langsung menginstruksikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri untuk menampung seluruh permintaan nelayan tersebut.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan kita upayakan," tuturnya.

Editor: Udin