Penerimaan Kerja Tertutup dan Berbau Suap

Ratusan Pencaker di Anambas Protes Panitia Penerimaan Karyawan PT Shaftindo
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 18-01-2018 | 11:04 WIB
protes.jpg
Ratusan pencari kerja (pencaker) saat protes kepada panitia penerimaan karyawan PT Shaftindo Energy-Medco di Kecamatan Palmatak, Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Ratusan pelamar PT Shaftindo Energy-Medco melakukan protes terhadap panitia penerimaan karyawan. Pasalnya, pelamar menduga prekrutan tersebut sangat tertutup dan diduga adanya sistem suap-menyuap.

"Kami meminta transparansi dalam rekrutmen penerimaan karyawan yang mana saat ini sangat tertutup. Kami juga merasa sudah berkali-kali dicurangi, karena ada kesulitan yakni perlu biaya besar untuk mengantarkan berkas ke Dinas Tenaga Kerja Tarempa," kata salah satu pelamar, Rabu (17/1/2018) malam.

Rapat yang berakhir pada pukul 22.00 WIB tersebut juga sempat terjadi ketegangan antara pelamar dengan panitia. Namun berhasil diredam oleh aparat yang turut hadir dalam protes tersebut.

"Proses rekrutmen ini ada juga persyaratan yang dikurangi maupun ditambah tanpa sepengetahuan pelamar. Bahkan ada sistem suap-menyuap," protes pelamar lagi.

Presiden Direktur Shaftindo Proyek Perbaikan Pelabuhan Jetty Matak, Budi Hartono meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam proses rekrutmen karyawan dalam pengerjaan proyek pelabuhan jetty di Palmatak.

"Kami berjanji kedepannya akan memperbaiki prosedur penerimaan karyawan. Dan apabila ada sistem suap-menyuap, kami akan menindak tegas oknum tersebut," jelasnya.

Budi juga menambahkan, penerimaan karyawan akan lebih diutamakan putra-putri daerah setempat yakni Kecamatan Palmatak. "Dan kekurangan lainnya akan diperbaiki lebih lanjut untuk keberhasilan dan kesuksesan hari depan dengan saling merangkul antara perusahaan dan warga setempat," kata dia.

Sementara, General Manager PT Shaftindo Energy-Medco Masymur mengatakan, jumlah karyawan yang dibutuhkan sebanyak 20 orang dengan jadwal, pada 22 Januari seleksi administrasi, 25 Januari tes tertulis, 26 Januari pengumuman has seleksi administrasi dan tes tertulis.

"Kemudian 28 Januari interview dilanjutkan pada 30 Januari pengumuman hasil interview serta 1 Februaru medical cek up. Dan kami melihat masyarakat sangat antusias terhadap rekrutmen ini, maka jumlah rekrutmen karyawan kami rubah menjadi 30 orang," terangnya.

Editor: Gokli