Cuaca Ekstrim, Harga Ikan Tongkol di Anambas Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram
Oleh : Alfreddy Silalahi
Rabu | 27-12-2017 | 15:38 WIB
pasar-ikan-tarempa12.gif
Pasar Ikan Tarempa. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas enggan melaut. Pasalnya, Anambas masih diterpa angin dengan kecepatan hingga 40 knot dengan ketinggian gelombang mencapai 4 meter. Hal tersebut berdampak pada harga ikan yang mulai melonjak tinggi.

"Harga ikan tongkol sudah tembus Rp 60 ribu per kilogram dimana harga normalnya hanya Rp 25 ribu. Dan ikan juga tampak sepi di pasar," ujar Misah, ibu rumah tangga di Tarempa, Rabu (27/12/2017).

Misah juga mengakui, tidak hanya faktor cuaca. Nelayan juga enggan melaut karena tidak memiliki pasokan bahan bakar minyak (BBM). "Seminggu ini BBM sudah mulai langka. Kabarnya, kapal pengangkut minyak (BBM) tidak berlayar karena cuaca ekstrim," jelasnya.

Salah satu nelayan, Sulaiman mengakui pihaknya enggan melaut mempertimbangkan keselamatan dari cuaca ekstrim. "Selain itu BBM juga langka," akunya.

Sulaiman juga mengaku wajar harga ikan di pasar melambung tinggi. Hal tersebut diakibatkan nelayan enggan melaut. "Ikan tongkol udah tembus Rp 60 Ribu. Harga ikan kerapu, manyu, krisi juga ikut naik karena tidak ada pasokan ikan," terangnya.?

Editor: Yudha