Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringati Malam Tujuh Likur, Kampung Tanjung Talok Dihiasi Lampu Cangkok
Oleh : CR-15
Kamis | 22-06-2017 | 16:38 WIB
festival-Lampu-Colok-di-Karimun1.gif Honda-Batam
Ilustrasi peringatan malam 7 likur (27) di kampung Tanjungtalok, dilakukan dengan cara memasang lampu minyak atau cangkok di sepanjang jalan (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Peringatan malam ke-27 Ramadan atau yang dikenal masyarakat budaya Melayu sebagai malam tujuh likur, masih menjadi tradisi yang melekat di Bintan. Termasuk Kampung Tanjung Talok Desa Teluk Sasah.

Peringatan ini dilakukan dengan cara memasang lampu minyak atau cangkok di sepanjang jalan.

"Senang rasanya melihat kampung sendiri indah seperti ini. Karena sudah lama sekali kampung kami tidak dihiasi dengan lampu cangkok pada malam tujuh likur," ungkap Rudi, salah seorang remaja Kampung Tanjung Talok.

Kepala Desa Teluk Sasah, Erdis Suhendri, menyampaikan tradisi malam tujuh likur merupakan tradisi budaya Melayu secara turun temurun.

Ia berharap, ke depannya masyarakat yang lain juga peduli terhadap budaya yang ada dan ikut serta mempertahankannya.

"Saya berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam mempertahankan budaya Melayu. Semoga di masa yang akan datang budaya ini tetap terjaga agar anak cucu kita tau sejarah tentang adat budaya mereka," harapnya.

Editor: Udin