Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Reses ke Lingga, Haripinto Tekankan Pemanfaatkan Potensi Perikanan dan Pertanian
Oleh : Nurjali
Sabtu | 12-11-2016 | 10:45 WIB
Haripinto-Reses-Lingga1.jpg Honda-Batam

Anggota DPD RI Saat Reses di Kabupaten Lingga. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Anggota DPD RI Haripinto Tanuwijaya menyampaikan, solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga adalah dengan memanfaatkan berbagai potensi yang saat ini sedang dikembangkan yaitu di bidang perikanan dan pertanian.

 

"Kita melihat nelayan kita saat ini kesulitan untuk memasarkan hasil tangkapnya, padahal ini salah satu solusi untuk peningkatan ekonomi kita," kata Haripinto saat reses ke Lingga, Jumat (11/11/2016).

Menurut mantan anggota DPRD Provinsi Kepri ini, peningkatan infrastruktur dasar untuk memajukan perekonomian di sektor perikanan ini sangat penting. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para investor untuk masuk dan menarik perhatiannya untuk membangun usaha di bidang perikanan. Sehingga para nelayan lokal akan mudah memasarkan hasil tangkapannya dengan harga yang layak.

"Kalau tempat produksinya ada, otomatis harganya akan naik jika dibandingkan saat ini," ujarnya.

Selain itu solusi dibidang pertanian yang saat ini digarap oleh Bupati Lingga juga akan memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Sehingga project persawahan dan perkebunan ini harus di dukung penuh oleh masyarakat, dan dirinya di DPD akan terus mendorong Bupati Lingga untuk melakukan lobi pusat.

"Di sektor pertanian dan perkebunan ini juga solusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Sebenarnya untuk saat ini Kabupaten Lingga khususnya pulau Singkep sudah memiliki pendukung infrastruktur dasar tersebut seperti listrik, air minum dan telekomunikasi. Namun yang paling penting untuk menyambut investasi tersebut adalah menyediakan lahan bagi investor yang akan masuk nanti.

"Yang lebih penting lagi, orangnya juga harus di siapkan agar tenaga kerja lokal nantinya dapat terhimpun," sebutnya.

Editor: Yudha