Pemkab Natuna Tarik Aset Mess Mahasiswa Anambas di Jakarta
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 30-04-2018 | 16:04 WIB
kadisdik-anambas.jpg
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Natuna menarik aset yang selama ini ditempati mahasiswa asal Anambas di Jakarta.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial usai menerima surat pemberitahuan dari Kerabat Anambas Jabodetabek (KAJ).

"Sejak Anambas mekar dari Natuna masalah mess ini sudah pernah dibahas. Kita dari Pemkab Anambas telah menyurati Pemkab Natuna agar menghibahkan mess di Jakarta diserahkan kepada Pemkab Anambas karena selama ini mahasiswa Anambas yang nempati. Namun tidak disetujui oleh Pemkab Natuna," ujar Andi Agrial, Senin (30/4/2018).

Andi menyinggung, keberadaan mess tersebut sangat penting bagi masyarakat Anambas. Pasalnya mess tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Anambas yang sedang berkunjung ke Jakarta.

"Selama ini masyarakat sangat terbantu baik itu ada yang ingin diurus ke Jakarta maupun ingin berobat. Masyarakat taunya ini mess Anambas. Karena adanya surat itu, kita terpaksa memindahkan mahasiswa dari pemondokan dan akan kita cari mess yang baru," singgungnya.

Andi mengakui, saat ini perwakilan Disdik Anambas sedang melakukan komunikasi dengan para mahasiswa di Jakarta. "Kita sedang melakukan komunikasi untuk pemilihan tempat. Kita juga sedang mencari regulasi dan menghitung alokasi anggaran. Apakah dibeli atau mengontrak," jelasnya.

Ketua Mahasiswa Anambas di Jakarta, Jumadra mengatakan saat ini mahasiswa yang tinggal di mess aset Natuna tersebut sebanyak 16 orang. Pasalnya mess khusus putri sudah ada sejak tahun 2015 lalu.

"?Kami mahasiswa Anambas yang tinggal di mess Natuna sebanyak 16 orang. Sementara putri sudah memiliki mess sendiri. Kami masih menunggu dari Dinas Pendidikan terkait mess yang akan kami tempati. Kami juga tak ingin jauh-jauh dari mess putri karena mempertimbangkan keselamatan putri. Soalnya sudah pernah kejadian, ada orang tak dikenal masuk dengan sembarangan ke mess putri. Kami berharap mess putra yang baru tidak jauh-jauh dari mess putri," harapnya.

Editor: Yudha