Satlantas Polresta Tanjungpinang Ajak Santri Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 08-02-2023 | 18:12 WIB
Pos-Ngetren1.jpg
Satlantas Polresta Tanjungpinang sosialisasi keselamatan berlalu lintas di di Pondok Pesantren Al Kautsar, Kecamatan Tanjungpinang Timur , Rabu (8/2/2023). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sat Lantas (Satuan Lalu lintas) Polresta Tanjungpinang, melaksanakan sosialisasi tentang kamseltibcar lantas di Pondok Pesantren Al Kautsar, Kecamatan Tanjungpinang Timur , Rabu (8/2/2023).

Sosialisasi ini dikemas dalam kegiatan Polantas sambang dan edukasi ke pesantren (Pos Ngetren) dengan tujuan menanamkan tradisi dan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya agar selalu memakai helm sni pada saat berkendara.

Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang, Kompol Reza Anugrah Arief P mengatakan melalui Sosialisasi yang dilaksanakan itu pihaknya mengajak Pelajar/santri untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas khususnya di Kota Tanjungpinang.

"Kami dari Sat Lantas, akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan, sebagai wujud nyata dalam meningkatkan ketaatan akan pentingnya tertib berlalu lintas, agar warga masyarakat khususnya pelajar agar menjadi mengerti, patuh dan taat berlalu lintas," ujar Kasat Lantas.

Melalui program Polantas sambang dan edukasi ke pesantren (Pos Ngetren), Sat Lantas Polresta Tanjungpinang konsisten dalam upayanya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadi pelopor keselamatan berkendara dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan. Salah satu upayanya adalah dengan menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.

Ia juga mengharapkan agar pelajar yang sudah mengikuti Sosialisasi ini bisa menjadi pelopor bagi teman-teman di sekolah masing-masing bahkan juga bagi keluarga dan lingkungan masyarakat.

"Dengan menanamkan tertib berlalu lintas sejak dini, maka disiplin berlalu lintas akan tercipta dengan sendirinya. Untuk itu, mereka terus bekerja secara maraton dalam menanamkan tertib berlalu lintas kepada para pelajar dari satu sekolah ke sekolah yang lain," tutupnya.

Editor: Yudha