Tegaskan Kedaulatan Kemaritiman, Gubernur Ajak Akademisi Jawab Tantangan dan Raih Peluang
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 23-10-2018 | 14:16 WIB
seminar-maritim1.jpg
Pertemuan Akademik dan Forum Komunitas Bidang Ilmu Seminar Nasional di Auditorium Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Istana Kota Piring, Pulau Dompak. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun membuka pertemuan Akademik dan Forum Komunitas Bidang Ilmu Seminar Nasional di Auditorium Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (23/10/2018).

Nurdin mengajak para akademisi dan mahasiswa dijajaran perguruan tinggi untuk dapat berperan aktif dalam mencapai salah satu tujuan Indonesia untuk kembali meraih kedaulatan di bidang kemaritiman.

"Tujuan itu harus dijawab dengan semangat mengambil peluang dan celah yang ada serta mampu menerjemahkan tantangan dengan baik dan tepat sasaran," kata Nurdin.

Selain itu, menurut Nurdin, menjaga Kedaulatan Kemaritiman bukanlah perkara yang mudah. Keberadaan Indonesia diantara negara-negara lain yang salah satunya menjadi persilangan perdagangan dunia memiliki beragam dampak yang positif, tentu terdapat dampak negatif yang mengiringi.

"Daerah pesisir menjadi fokus kita untuk dijaga, serta masyarakat secara umum agar tidak mudah goyah dalam masuknya era modernisasi ini," lanjut Nurdin.

Kedepan, selain dari segi pemikiran dan pemantapan sumber daya manusia, masih ada satu tantangan lain kedepan terkait kedaulatan kemaritiman yakni tentang regulasi.

"Regulasi itu penting sebagai arah dalam menjalankan tujuan dengan baik, saat ini kami terus menggesa kepusat agar progres UU Daerah Kepulauan teralisasi," tambahnya.

Menurutnya, pemilihan lokasi seminar di Kepri searah dengan tema seminar yakni 'Peluang dan Tantangan Pembangunan Kedaulatan Maritim Indonesia'. Pasalnya, Kepri sebagai garda terdepan di wilayah barat Indonesia, letaknya yang strategis itu dengan ciri kepulauan, banyak hal yang dapat dipelajari berkaca dari hal tersebut.

"Selamat datang para peserta seminar, gali potensi yang ada di Kepri ini sebagai bekal untuk memantapkan dan memperkuat pemahaman dibidang kemaritiman," tutup Nurdin.

Seminar ini merupakan agenda dari Konvensi Nasional IX Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) yang mana peserta seminar berjumlah 163 orang yang terdiri dari 52 Universitas yang tergabung dalam AIHII.

Hadir pada kesempatan tersebut Asisten I Pemko Tanjungpinang Ahadi, Perwakilan FKPD, Rektor UMRAH Syafsir Akhlus, Dewan Pertimbangan UMRAH Huzrin Hood, beserta tamu undangan lainnya.

Editor: Yudha