Jangan Sampai Tertinggal, Ayo Bangkitkan Daya Saing Daerah
Oleh : Redaksi
Senin | 30-07-2018 | 10:40 WIB
kuliah-umum1.jpg
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat menjadi narasumber kuliah umum Prodi Doktor Ilmu Administrasi di Gedung Graha Wiyata Lantai 1 Kampus, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Jalan Semolowaru, Surabaya, Jawa Tegah, Sabtu (28/7/2018). (Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun meminta semua berperan dalam membangun daerah. Sebagai negara berkembang, saat ini tidak lagi dituntut untuk bersiap tetapi juga harus bergerak mengejar ketertinggalan.

Hal itu diungkapkan Nurdin Basirun saat menjadi narasumber dalam kuliah tamu Prodi Doktor Ilmu Administrasi di Gedung Graha Wiyata Lantai 1 Kampus, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Jalan Semolowaru, Surabaya, Jawa Tegah, Sabtu (28/7/2018).

"Gagasan-gagasan para mahasiswa sangat berguna bagi peningkatan daya saing daerah," ungkap Gubernur Nurdin, yang diundang untuk menjadi pembicara dalam kuliah umum bagi para mahasiswa program Doktor Ilmu Administrasi dengan tema 'Pelaksanaan Otonomi Daerah untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah dan Nasional'.

Gubernur mencontohkan Kepri, sebagai garda terdepan dan daerah yang berciri kepulauan itu merupakan ladang untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. "Banyak yang harus kita benahi, pertahankan dan tingkatkan dalam membangkitkan daya saing daerah," lanjut Gubernur.

Gubernur membeberkan, sebagai daerah kepulauan infrastruktur sangat dibutuhkan dalam menjalin konektiviti antar pulau yang ada. Dengan terkoneksinya antar pulau itu maka segala proses kegiatan pembangunan berjalan lancar.

Kemudian terkait indeks pembangunan manusia, dikatakan Gubernur merupakan elemen yang sangat penting ditingkatkan, keberadaan sumber daya alam yang melimpah terkesan percuma jika sumber daya manusia tidak sejalan kekuatannya.

Di mana sektor kesehatan yang bertujuan untuk menjaga dan menumbuhkembangkan para generasi muda yang sehat tentu harus sejalan dengan sektor pendidikan yang mana bekal teori amatlah penting dalam menghadapi kehidupan. Tentu sektor keagamaan juga sangat diharuskan untuk terus di bina dan ditingkatkan sebagai pedoman menjalani kehidupan dalam menghadapi era modernisasi.

"Tujuan akhir dari semuanya itu adalah bagaimana daya saing yang telah kita bangkitkan itu dapat menjadi penentu sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Gubernur lagi.

Gubernur juga menceritakan kisahnya saat sedang belajar meraih gelar Doktor. Dari kisahnya tersebut Gubernur mengajak kepada seluruh mahasiswa agar dapat terus semangat dalam meninmba ilmu.

"Pengalaman dalam belajar itulah yang menjadi kita lebih percaya diri dan bertanggungjawab atas ilmu yang telah kita dapat," pesan Gubernur.

Terakhir Gubernur menutup paparannya dengan mengatakan bahwa dari semua teori yang didapat saat kuliah, merupakan bekal penting mendukung kita menghadapi dinamika dilapangan.

Sementara itu Dekan Fisip UNTAG Endo Cahyono MM menyampaikan rasa terimakasih atas kesediaan Gubernur menjadi nara sumber pada kuliah tamu hari ini.

“Ini merupakan salah satu agenda dalam program doktor dalam upaya meningkatkan akreditasi,” ujar Endo.

Endo melanjutkan bahwa tujuan kuliah tamu ini juga agar para mahasiswa mendapatkan masukan dan bahan terkait perkembangan pembangunan dan ikut serta dalam pembangunan tersebut.

"Tema ini penting kita bahas ditengah geliat pembangunan Indonesia maka daerah dituntut untuk berdaya saing," lanjut Endo.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, Staf Ahli Gubernur Syamsuardi, sejumlah Kepala OPD Kepri, Pasca Sarjana UNTAG Prof. Dr. Rudy Handoko beserta mahasiswa-mahasiswi program Doktor Ilmu Administrasi.

Editor: Gokli