Tak Pernah Tersentuh Aspal, Masyarakat Kecamatan Belat Inginkan Jalan Layak
Oleh : Wandy
Rabu | 17-07-2019 | 09:40 WIB
jalan-bluim-diaspal.jpg
Jalan di Kecamatan Belat Kabupaten Karimun. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Masyarakat Kecamatan Belat Kabupaten Karimun menginginkan adanya pengaspalan jalan. Pasalnya, dari seluruh kecamatan di Kabupaten Karimun, hanya Kecamatan Belat merupakan satu-satunya yang tak tersentuh jalan aspal dan terisolir.

Rahul, salah seorang warga Desa Lebuh Kecamatan Belat mengatakan, di Kecamatan Belat sama sekali tidak ada aspal dan jalan masih tanah, namun ada semenisasi di beberapa gang.

"Untuk luasnya sekitar 255 meter persegi, dan Kecamatan Belat hampir seluruh jalannya tanah dan beberapa gang saja yang sudah disemenisasi," papar Rahul, Selasa (16/7/2019).

Rahul bersama masyarakat lainnya sangat menginginkan adanya pengaspalan jalan yang layak. Sebab, saat hujan turun jalan tersebut sedikit sulit untuk dilalui karena licin dan berlumpur.

"Kita menginginkan pemerintah daerah dapat membangun jalan yang layak sehingga memudahkan kami dalam beraktivitas dan bila hujan tidak khawatir akan lumpur dan licinnya jalan," harap pria yang juga merupakan tokoh pemuda di Desa Lebuh itu.

Untuk diketahui, Kecamatan Belat merupakan satu dari 12 Kecamatan di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri dengan pusat pemerintahan di Desa Sabele. Kecamatan Belat merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Kundur Utara. Pemekaran dilakukan setelah pengajuan Raperda pada tanggal 11 Juni 2012 lalu.

Di Kecamatan Belat sendiri terdapat enam Desa yakni, Sebele, Lebuh, Penarah, Sungai Asam, Tebias dan Degung. Jarak tempuh menunju Kacamatan tersebut lebih kurang 40 menit dari Pulau Karimun Besar dengan menggunakan transportasi laut.

Lalu berdasarkan data Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Karimun awal tahun 2019, Kecamatan Belat dihuni oleh 2002 Kepala Keluarga dengan 6.621 jiwa.

Editor: Chandra