Bobby Jayanto Tinjau Lahan Hibah dan Beri Bantuan Pembangunan Mushola di Pelantar KUD

2023-11-03 11:36:01

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Komisi I DPRD Kepri, Bobby Jayanto melakukan peninjauan lokasi lahan hibah untuk pembangunan mushola di Pelantar KUD Tanjungpinang, Kamis (02/11/2023).

Lahan seluas 9 x 10 meter tersebut dihibahkan salah seorang pengusaha di pasar ikan, Pelantar KUD, yang bernama Ahua.

Reses di Kampung Monggak, Wahyu Wahyudin Siap Perjuangkan Pembangunan Dermaga

2023-08-08 11:40:04

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua komisi ll DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin silaturahmi sekaligus menjalankan reses di Kampung Monggak, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Saat reses di kampung yang mayoritas warganya sebagai nelayan itu, Wahyu siap memperjuangkan aspirasi warga yang berjumlah sekitar 150 kepala keluarga.

Hanafi Ekra Dukung Saran Gubernur Ansar Terkait Over Kapasistas Murid SMAN 2 Tanjungpinang

2023-07-31 14:04:01

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Hanafi Ekra mendukung saran dan solusi dari Gubernur Ansar Ahmad terkait pemerataan murid SMA Negeri yang over kapasistas saat PPDB 2023.

Menurut Hanafi Ekra, saran Gubernur Ansar kepada para orang tua murid, khususnya di SMAN 2 Tanjungpinang, untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain agar tidak terjadi belajar daring, sudah sangat tepat.

Hanafi Ekra Sarankan Disdik Kepri Lakukan Pemerataan Murid Baru SMA Negeri di Tanjungpinang

2023-07-27 13:32:11

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Hanafi Ekra menyarankan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk segera menyikapi persoalan over kapasitas murid baru pada SMA Negeri di Tanjungpinang.

Hanafi Ekra menyarankan agar Disdik Kepri memindahkan sebagian murid ke sekolah yang masih kekurangan.

SMA Negeri di Kepri Over Kapasitas, Diminta Tak Paksakan Belajar Daring

2023-07-26 13:08:01

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Hanafi Ekra meminta Dinas Pendidikan (Disdik) dan pihak sekolah, khusunya tingkat lanjutan (SMA/SMK) yang over kapasitas murid untuk tidak menerapkan sitem belajar daring.

"Saat ini jangan ada lagi sekolah melakukan proses belajar secara daring, ini bukan masa pandemi. Takutnya kualitas belajar daring tak sama dengan belajar tatap muka. Kalau zaman pandemi dilakukan belajar daring, karena tidak ada pilihan lain," kata Hanafi Ekra, Rabu (26/07/2023).