Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Kylian Mbappe yang Pernah Ditolak Chelsea
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 14-09-2018 | 11:52 WIB
kylian-mbappe1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kylian Mbappe. (Foto: Joe.uk)

BATAMTODAY.COM, London - Baru berusia 19 tahun, penyerang Paris Saint-Germain (psg) Kylian Mbappe sudah memiliki CV yang cukup mengesankan. Ia sudah mengoleksi dua gelar Ligue 1, Piala Liga, Piala Prancis, juara Piala Eropa U-19 dan memainkan peran kunci dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018.

Keterampilan dan mentalitasnya yang istimewa membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling dicari. Keputusan PSG untuk mendatangkan Mbappe dari AS Monaco sebesar 180 juta euro berbuah manis untuk Les Parisiens. Dengan kualitas yang dimilikinya, Mbappe akan baik-baik saja di klub manapun ia merumput.

Sebelum bersinar bersama Monaco, Chelsea ternyata pernah kehilangan kesempatan untuk membawanya ke Stamford Bridge sebelum ia terkenal. Meski banyak yang mengatakan bahwa Los Blancos adalah penemu pertama sang bintang, tetapi nyatanya pemandu bakat the Blues yang menemukan peraih Golden Boy 2017 itu pertama kali.

Hal ini diungkapkan oleh mantan agen Chelsea, Serge Daniel Boga, yang pernah membawanya ke pusat pelatihan Cobham pada 2012 lalu. Mbappe yang saat itu tampil mengesankan, kembali diminta untuk menjalani percobaan kedua. Tetapi ibunya menolak.

Boga mengenal Mbappe dari Denis Chantron, temannya yang bekerja di Nike. Saat berada di Prancis, temannya itu memberi tahu tentang tentang anak remaja bernama Mbappe yang bermain untuk Bondy, klub kecil di pinggiran Kota Paris.

Chantron meminta Boga untuk menyaksikan penampilannya. Boga pun menuruti saran sang teman dan ia kemudian terkesima.

"Saya mengatakan kepada Chelsea tentang dia dan membiarkan mereka melakukan pekerjaan mereka. Saya memanggil semua orang di Chelsea yang saya kenal, seperti Jim Fraser. Saya berkata, ‘Dengar, saya punya bocah yang harus kalian lihat’,” katanya, dikutip dari Goal, Kamis (13/9).

Ia membawa Mbappe beserta keluarganya ke Inggris. Setelah sepekan di Chelsea, Boga membawa mereka ke kantor. Bukan tawaran yang didapatkannya, manajemen the Blues malah menyuruh Mbappe untuk mengikuti uji coba kedua. Itulah yang membuat sang ibu berang. Boga mengaku masih ingat apa yang ibu pemain Prancis itu katakan atas permintaan Chelsea.

“Dia berkata kepada saya dalam Bahasa Prancis, 'Dengar, anakku tidak akan kembali. Jika mereka menginginkannya, mereka harus membawanya sekarang atau dalam waktu lima tahun mereka akan kembali untuk membelinya sebesar 50 juta euro!’,”

Sekarang mantan agen Chelsea itu mengakui perkataan ibu Mbappe. Bahkan harganya bukan lagi 50 juta euro, melainkan 180 juta euro. “Jadi, dia tahu kualitas putranya dan dia benar," kata Boga.

Skuat the Blues tampaknya keliru tidak mengontrak Mbappe ketika mereka memiliki kesempatan, hanya karena khawatir dengan aspek defensif permainannya. Menurut Boga, Chelsea memintanya mengikuti percobaan kedua untuk melihat apakah ada perkembangan di sektor itu. Karena klub Inggris menginginkan pemain yang bekerja keras. Boga mengakui saat itu Mbappe bukan seorang pekerja keras dalam bertahan.

"Untuk bertahan, dia belum ada di sana. Ketika dia mendapatkan bola, dia bisa dipercaya. Tetapi tanpa bola, dia tidak banyak bekerja,” ungkapnya.

Tapi, ia tetap menyayangkan keputusan the Blues yang tidak langsung menerimanya. Meskipun ia mengakui sulit untuk membuat keputusan saat itu.

“Mereka seharusnya mengontraknya. Sejujurnya, mudah untuk mengatakan itu sekarang. Tapi pada saat itu, Chelsea memiliki skuat yang bagus. ”

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani