Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diselidiki Pengawas Disdik Kepri, Pintu Penjara SPN Dirgantara Mendadak Hilang
Oleh : CR-2
Rabu | 12-09-2018 | 19:28 WIB
pintu-hilang.jpg Honda-Batam
Pintu penjara di SPN Dirgantara mendadak hilang setelah pengawas dari Disdik Kepri turun lakukan penyelidikan. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pegawas dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri turun ke Sekolah Penerbangan Nasional (SPN) Dirgantara Batam untuk melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan kekerasan berupa pemborgolan dan penyekapan terhadap siswa RS.

Namun, dalam proses penyelidikan pada Rabu (12/9/2018) itu ada kejanggalan. Di mana, penjara atau tempat penyekapan yang disebut ada di SPN Dirgantara tiba-tiba tidak memiliki pintu. Diduga kuat ada upaya pihak sekolah untuk mengelabui pegawas Disdik Kepri.

Untuk pemeriksaan dan penyelidikan itu, Disdik Kepri menurunkan empat pengawas ditambah dua pejabat Eselon IV. Pemeriksaan dan pengawasan, sama sekali tak membuah hasil.

Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau, Muhammad Dali yang juga turun langsung melakukan sidak di sekolah tersebut, pun tidak melihat adanya hal yang aneh dari ruangan sel yang hangat diperbincangkan.

"Tidak ada sel tahanan itu, saya sudah melihatnya langsung dan menurut saya ruangan tersebut masih wajar," kata M Dali.

Namun setelah diterpa berbagai isu terkait sekolah swasta semi militer dan memiliki sel tahanan pribadi tersebut, beberapa kejanggalan terkait ruangan sel tahanan tersebut mulai terlihat.

Mulai dari pintu sel tahanan yang beberapa hari lalu masih ada, namun saat diperiksa di lokasi ruangan sel tahanan tersebut sudah tidak memiliki pintu besi. Selain itu, ruangan sel tahanan yang dikatakan pembimbing SPN Dirgantara dapat menampung 7 siswa untuk tidur pun terlihat janggal, karena ruangan tersebut hanya memiliki luas sekitar 5 x 2 Meter.

Pantauan di lokasi, ruangan seluas 5 x 2 Meter tersebut juga dipenuhi berbagai tumpukan barang. Selain itu di dalam ruangan tersebut terdapat 1 bilik yang dikelilingi dengan besi. Dalam bilik yang tidak memiliki pintu itu tersebut terdapat kasur.

Hal tersebut jelas sangat bertolak belakang dengan foto ruangan yang diekspos Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KKPAD) Kepulauan Riau di tempat yang berbeda tadi.

Di dalam foto tersebut terlihat ruangan sel tahanan SPN Dirgantara masih mempunyai pintu besi yang terpasang di depan ruangan.

Editor: Gokli