Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNNK Tanjungpinang Ajak Semua Elemen Masyarakat Perangi Narkoba
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 12-07-2018 | 18:16 WIB
bnnk-tpi-hani-2018.jpg Honda-Batam

PKP Developer

BNNK Tanjungpinang saat mengelar acara memperingati HANI 2018. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang mengelar acara memperingati Hari Anti Narkotika Internasional di Lapangan Pamedan, Jalan Ahmad Yani, Kamis (12/7/2018).

Kepala Kantor BNN Kota Tanjungpiang, AKBP Abdul Hasyim mengatakan pengguna narkoba yang menjalani rehabilitasi indikasinya belum menurun dari tahun sebelumnya. Hanya saja, ia belum bisa menyampaikan jumlah resminya karena belum menghitung.

"Kami mencatat untuk pengguna narkoba di Tanjungpinang tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu," ujar Hasyim saat ditemui usai melaksanakan peringatan HANI 2018.

Hasyim menjelaskan untuk penanganannya pada tahun ini cenderung meningkat untuk rehabilitasi rawat inap dibandingkan dengan rawat jalan. Untuk rawat jalan ada beberapa tempat di BNN, Rumah Sakit Angkatan Laut dan Klinik Ananda di Tanjungpinang.

Untuk melengkapi hal ini, BNN Kota Tanjungpiang sudah meningkatkan kerja sama dengan Polri maupun instansi terkait.

"Jika dilihat ada sekitar puluhan yang direhabilitasi sampai saat ini, usia produktif mulai dari 17 tahun sampai 50 tahun," katanya.

Melawan dan memberantas peredaran narkoba ini, sambungnya, perlu ada kerja sama dari semua pihak. Selain itu juga peran orangtua dalam menjaga keluarga dan lingkungan sekitar agar tidak terkontaminasi dengan narkoba juga dibutuhkan.

"Saya terus terang saja sekarang ini, kondisinya sangat sedih sekali melihat anak-anak muda sudah dipengaruhi dengan narkoba. Ada sekitar jutaan orang yang mengguanakan narkoba," katanya.

Senada, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza juga mengajak semua elemen untuk memerangi narkoba, baik itu komponen pemerintahan, masyarakat termasuk juga dengan DPRD, agar bersama-sama memberantas narkoba dengan memberikan sosialisai ke sekolah-sekolah.

"Orangtua dapat melapor ke BNN untuk dirahabilitas kalau anak-anaknya terindekasi menggunakan narkoba," tutupnya.

Editor: Gokli