Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Siswa Tak Tertampung, Kepala Disdik Kepri Tawarkan Solusi Tambah Rombel
Oleh : Ismail
Selasa | 10-07-2018 | 19:28 WIB
kadisdik-kepri-dali1.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Muhammad Dali. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Dali mengatakan untuk mengatasi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dirinya akan melakukan konsultasi dengan Gubernur. Solusi yang ditawarkan tersebut adalah untuk menambah rombongan belajar di sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK.

Hal ini, menurutnya, guna mengatasi tidak tertampungnya calon siswa baru di beberapa sekolah. "Kami mau koordinasikan dulu ke Pak Gubernur. Kalau Pak Gubernur setuju, maka kita lanjutkan," ujarnya saat ditemui di Kantor Disdik Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (10/7/2018).

Ia mengakui, dalam beberapa hari terakhir mendapatkan banyak pengaduan langsung oleh para orangtua calon siswa terkait tidak lolosnya anak-anak mereka di suatu sekolah pada PPDB.

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan para calon siswa tidak lolos di suatu sekolah. Meski sudah memilih dua sekolah alternatif.

Seperti halnya, ada calon siswa yang memiliki nilai rata-rata cukup. Namun, tidak lolos. Sementara calon siswa yang nilai di bawahnya, malah lolos di sekolah yang sama.

Hal ini, kata dia, kemungkinan besar diakibatkan pertimbangan prestasi lainnya. Menurut Dali, ada beberapa sekolah yang tidak hanya menerapkan sistem perangkingan. Melainkan, ada pertimbangan prestasi lainnya.

"Seperti prestasi olahraga, atau yang lainnya. Mungkin ini yang lolos, walau nilai rata-ratanya di bawah yang lain," imbuh Dali.

Kendati demikian, lanjut Dali, segala keluhan yang berasal dari para orangtua calon siswa tetap ditampung untuk dicarikan solusinya. Ia juga berpesan kepada para orangtua agar tidak perlu khawatir anak-anaknya tidak mendapatkan bangku sekolah.

"Segala keluhan dan aduan semua kita tampung dan kita upayakan jalan keluarnya," pungkasnya.

Editor: Gokli