Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Priyo Ungkap akan Ada 'Bedol Desa' ke Partai Berkarya
Oleh : Redaksi
Rabu | 13-06-2018 | 11:52 WIB
priyo-budi1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, akan ada politikus Partai Golkar lain, yang mengikuti langkah Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), bergabung dengan partai besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Priyo berharap bergabungnya Titiek Soeharto bisa mendongkrak suara Partai Berkarya di Pemilu 2019.

"Yang kita gembira ternyata tokoh-tokoh dari partai lain akan bergabung, cuma saya belum bisa umumkan," kata Priyo saat dihubungi Republika.co.id, Senin (11/6).

Tidak hanya dari Partai Golkar, Priyo menyebut sejumlah politikus di luar Partai Golkar yang cukup memiliki nama akan ikut bergabung ke Partai Berkarya. Priyo menyebut pindahnya ramai-ramai para politikus itu ke Partai Berkarya dengan istilah 'bedol desa'. "Pemberitaan ini sudah tentu sedikit menggetarkan pemberitaan nasional, kan ada tanda-tanda besar di Golkar akan ada bedol deso ke Partai Berkarya," ujarnya.

Priyo berharap kepindahan putri ke-2 Presiden Soeharto tersebut bisa mendongkrak suara Partai Berkarya dengan signifikan. Hal itu menurut Priyo diperlukan agar target 80 kursi DPR di pemilihan legislatif 2019 mendatang tercapai. "Efeknya pasti signifikan sekali untuk itu. Harus optimis kita kan 80 kursi DPR targetnya. Kita mematok 80 kursi DPR RI," katanya menegaskan.

Sebelumnya, dua anak Soeharto, Titiek Soeharto dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), berkumpul di museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Desa Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Senin (11/6/2018). Pada kesempatan tersebut Titiek mendeklarasikan dirinya bahwa ia tidak lagi bagian dari Partai Golkar.

"Saya adalah anak biologis Presiden Soeharto! Saya tidak bisa berdiam diri untuk tidak menyuarakan jeritan rakyat. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek.

Sumber: Republika
Editor: Dardani