Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Lebaran, Kemendag Pantau Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 12-06-2018 | 14:52 WIB
kemendag-pasar-tpi1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Tim Kemendag RI memantau harga bahan pokok di Pasar Tanjungpinang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) khususnya bulan puasa dan lebaran 2018, Kementerian Perdagangan melakukan pemantauan secara langsung pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhanan pokok di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (12/6/2018).

Pemantauan dilakukan oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3), Kasan bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjung Pinang Samsudi dan perwakilan dari Dinas Perindag Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam rilisnya, Kepala BP3 Kasan dan rombongan melakukan pemantauan pasokan dan harga bapok di dua pasar di Kota Tanjungpinang yaitu Pasar Bintan Centre dan Pasar Baru I dan II. Kunjungan dilakukan guna memastikan pasokan mencukupi dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok stabil.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3), Kasan menjelaskan bahwa dari hasil pemantauan kemarin di distributor bapok dan hari ini di pasar tradisional, secara umum pasokan dan harga barang stabil mulai dari daging ayam, telor ayam, daging sapi dan sayuran. Adanya kekhawatiran terhadap harga telur dan daging ayam di beberapa daerah, ternyata di Tanjungpinang harga stabil.

Sementara itu perkembangan harga barang kebutuhan pokok sampai hari ini di Pasar Bintan Centre dan Pasar Baru I dan II dipastikan sesuai dengan HET yang telah tetapkan yaitu untuk harga beras premium Rp10.000 - Rp13.000/kg, beras medium Rp9.500/kg, beras Bulog Rp9.700/kg, gula pasir Rp12.000/kg, minyak goreng curah Rp11.000/liter, daging sapi Rp155.000/kg, daging sapi beku Rp88.000/kg, daging kerbau beku Rp80.000/kg, daging ayam ras Rp37.000/kg dan telur ayam ras Rp24.000/kg.

Untuk harga cabe merah keriting dijual dengan harga Rp48.000/kg, cabe rawit merah Rp65.000/kg, cabe rawit ijo Rp43.000/kg, cabe ijo Rp32.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg dan bawang putih Rp28.000/kg.

Sehari sebelumnya Kepala BP3 Kasan dan rombongan melakukan pemantauan ke gudang distributor daging CV Cahaya Abadi di Jalan Kijang Lama Batu 6, Gudang PT. Dewi Kartika Cold Storage di Jalan Brigjen Katamso Batu 3, dan distributor beras Aseng di Jalan DI Panjaitan Batu 7.

Dalam kunjungan ke gudang distributor CV Cahaya Abadi diketahui stok daging kerbau beku sebanyak 4 ton dan rencana yang akan masuk sebanyak 6 ton. Untuk daging ayam beku tercatat sebanyak 3 ton. Sedangkan stok daging di gudang PT. Dewi Kartika Cold Storage tercatat sebanyak 30 ton untuk daging sapi dan kerbau dan 3 ton daging ayam.

Kepala BP3 Kasan dan rombongan juga melakukan pemantauan stok beras ke gudang distributor beras Aseng. Dari pemantauan di gudang ini tercatat stok sebanyak 200 ton dan diperoleh kepastian bahwa beras yang dijual masih di bawah HET.

Dari hasil pemantauan di gudang distributor diperoleh kepastian bahwa ketersediaan/stok bahan pokok seperti daging sapi dan daging ayam mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir bulan. Sedangkan untuk beras, stoknya aman untuk kebutuhan 3 bulan ke depan.

Kasan mengingatkan para distributor dan pedagang pengecer untuk tidak menjual melebihi HET dan mengajak pedagang dan distributor untuk menjaga harga daging dan beras tetap stabil.

"Secara umum stok daging dan beras mencukupi untuk kebutuhan lebaran dan harga bapok relatif stabil," ujar Kasan.

Kasan menghimbau masyarakat di Tanjungpinang untuk tidak perlu khawatir karena stok serta harga bapok akan stabil hingga lebaran dan diharapkan masyarakat juga tidak perlu berlebihan dalam berbelanja.

"Berbelanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan kerena biasanya yang menyebabkan harga melonjak karena berbelanja secara berlebihan," tutupnya.

Editor: Yudha