Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNN Kepri Ajak Generasi Muda Jalin Sinergi Perangi Narkoba
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 10-06-2018 | 17:32 WIB
Richard_nainggolan1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri Richard Nainggolan

BATAMTODAY,COM, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri Richard Nainggolan dalam pemaparannya mengharapkan agar generasi muda di Provinsi Kepri untuk dapat ikut bersama-sama memerangi narkoba.

"Kondisi saat ini,Provinsi Kepri sudah menjadi darurat narkoba," ujar Richard saat menyampaikan materi pada pembekalan Gubernur Kepri , Danrem 033 WP, Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri di Aula Kantor Gubernur Dompak, Jumat (8/6/2018)

Selain itu, Richard menuturkan Provinsi Kepri juga mendapat predikat nomor 2 untuk pengguna narkotika kategori umum seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, tambah Richard mengatakan Kepri juga saat ini peringkat ke 10 untuk penguna narkoba kategori pelajar dan mahasiswa.

"Untuk itu,penting sekali pembekalan dan pemahaman tentang bahaya narkoba ini bagi generasi muda Kepri," tegas Richard.

Ditambah lagi, lanjut Richard di tahun 2018 ini ditemukan sekitar 1,3 ton dan 1,6 ton narkoba Jenis sabu di Provinsi Kepri. Sehingga perlu adanya langkah tegas yang diambil semua pihak baik itu Pemerintah, TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam bersama-sama memberantas peredaran narkoba ini di Provinsi Kepri.

Melihat kondisi seperti itulah, Richard mengharapkan agar semua pihak dapat bersinergi dan bersama-sama memerangi

"Untuk itu marilah bersama-sama kita perangi dan jauhi narkoba, jadilah generasi muda yang mampu membangun Kepri kearah yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Danrem 033 Wira Pratama Gabriel Lema SSos mengatakan bahwa persoalan narkoba ini bukan persoalan tinggi tidaknya kasus narkoba yang ada, namun lebih pada kesiagaan bersama dalam mencegah peredaran narkoba tersebut.

"Bukan banyak atau sedikitnya yang penting bagaimana Penanganan dalam menanggulangi peredaran narkoba tersebut," ujar Gabriel Lema.

Gabriel juga mengharapkan agar semua pihak di Provinsi Kepri baik itu pemerintah daerah ,aparat keamanan, serta masyarakat dalam bersama-sama menangkal narkoba tersebut.

"Bersama-sama kita perangi, jangan sampai kita kecolongan lagi, biarlah penemuan kasus narkoba kemarin kita jadikan pelajaran dan lebih waspada lagi," ujar Gabriel.

Gabriel berhrp agar kedepannya kasus serupa tidak terjadi lagi kasus di Provinsi Kepri.

Editor: Surya