Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil UN Diumumkan, Target Kadisdik Tanjungpinang Lampaui Batam Tak Tercapai
Oleh : Habibi Khasim
Selasa | 29-05-2018 | 08:16 WIB
kadisdik-tpi-dadang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gan.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani, saat diwawancarai April 2018 lalu, menargetkan Kota Tanjungpinang lebih tinggi dari Kota Batam terkait hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2018 se-Kepulauan Riau.

Dadang mengaku optimis, karena pada tahun 2017, jarak antara Kota Batam yang peringkat I se-Kepri dengan Kota Tanjungpinang yang berada di peringkat kedua hanya 0,52 saja. Namun, setelah pengumuman hari Senin (28/5/2018) target tersebut tidak tercapai.

"Kita optimis hal ini bisa terjadi, karena jaraknya tidak banyak, hanya 0,52 saja," kata Dadang dalam sambutannya saat mengadakan kegiatan doa bersama siswa SMP se-Tanjungpinang di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Kamis (5/4/2018).

Untuk diketahui, pada UN tahun 2017, hasil UN terbaik se-Kepri dipegang oleh Kota Batam dengan nilai rata-rata 56,02. Di bawah Batam, ada Tanjungpinang dengan rata-rata 55,50 dan peringkat ketiga adalah Kabupaten Bintan dengan perolehan nilai rata-rata 51,60.

Dari data resmi yang dilansir, diketahui hasil rata-rata UN SMP Tanjungpinang tahun ini mencapai 56,31 atau lebih baik ketimbang raihan tahun sebelumnya yang rata-ratanya hanya 55,50.
Walau begitu, capaian rata-rata ini belum berhasil membawa Tanjungpinang ke peringkat pertama. Kota Batam masih menjadi yang terbaik dengan rata-rata 56,96.

Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, HZ Dadang AG mengapresiasi capaian tahun ini. Setidaknya, kata dia, prestasi terbaik kedua se-Kepri masih bisa dipertahankan.

"Toh dengan Batam juga selisihnya tipis sekali," kata Dadang, Senin (28/5/2018).

Dikatakan Dadang, raihan rata-rata hasil UN SMP Tanjungpinang tahun ini juga sudah berhasil melewati rata-rata di tingkat provinsi yang hanya 54,28. Sedangkan Kabupaten Karimun, Natuna, Lingga, dan Anambas rata-rata nilai UN SMP-nya masih di bawah rata-rata provinsi.

Dadang tidak ingin lekas puas. Justru ini adalah motivasi baginya dan Dinas Pendidikan agar pelaksanaan UN SMP tahun depan bisa semakin baik lagi.

"Ya harus begitu. Kalau soal peningkatan kualitas pendidikan tidak boleh lekas puas. Kami berjanji meningkatkan terus dari tahun ke tahun," kata Dadang.

Editor: Gokli