Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Taraweh Ramadhan di Penyengat, Nurdin Ajak Masyarakat Giat Jalankan Shalat
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 17-05-2018 | 18:52 WIB
nurdin-taraweh1.jpg Honda-Batam
Nurdin saat tarawih perdana di Masjid Sultan Penyengat, Tanjungpinang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun mengatakan shalat merupakan tiang agama. Kokoh tidaknya tiang tersebut akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam kehidupan.

"Giatlah beribadah khususnya shalat, mau sesukses apapun kita, tanpa sholat hidup tidak akan tenang," ujar Nurdin saat tarawih perdana di Masjid Sultan Penyengat, Tanjungpinang, Rabu (16/5/2018) malam.

Gubernur juga mengajak para jamaah masjid untuk menyambut ramadan dengan penuh suka cita. Karena sebagai manusia, semua harus sadar bahwa kesempatan bertemu bulan suci ini tidaklah didapat setiap saat.

"Mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita karna bulan inilah dilipatgandakan pahalanya," lanjut Nurdin.

Masjid Raya Sultan Penyengat yang menjadi pilihan perdana malam tarawih Gubernur bukan tanpa alasan. Karena Masjid tersebut memiliki sejarah panjang dalam peradaban bangsa Melayu di Kepri ini dirasa Nurdin tepat untuk didatangi.

"Namun semua Masjid tentu penuh keberkahan, InsyaAllah kami akan kunjungi masjid-masjid di 7 Kabupaten dan Kota se-Kepri," tambah Nurdin lagi.

Sementara itu, perwakilan pengurus masjid Raja Alhafizh mengucapkan syukur atas kedatangan rombongan Gubernur. Tahun ini Pulau Penyengat menjadi kunjungan perdana dalam agenda safari ramadan Gubernur.

"Alhamdulillah masjid kita mendapat kunjungan perdana, semoga bapak Gubernur dan kita semua yang hadir selalu diberikan keberkahan dibulan suci ini," ujar Alhafizh.

Pada kesempatan tersebut diberikan sejumlah bantuan untuk operasional masjid, hadir bersama Gubernur, Kepala Dinas PU Abu Bakar, Kepala Dinas ESDM Amjon, Kepala Dinas Kelautan Eddy Sofyan, Kepala Badan Kepegawaian Firdaus beserta jamaah Masjid Raya Sultan Penyengat.

Editor: Yudha