Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Golkar Sebut Peluang Duet Jokowi-Prabowo Masih Terbuka
Oleh : Redaksi
Selasa | 17-04-2018 | 08:40 WIB
jokowi-prabowo1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Golkar mengaku peluang Prabowo jadi cawapres Jokowi di Pilpres masih ada harapan. (Sumber foto: CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar Idrus Marham mengatakan kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra menjadi pendamping Presiden Joko Widodo di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 masih terbuka.

"Perkembangan terakhir kan Gerindra sudah meminta. Masa kami berharap? Meski demikian dalam politik sebelum janur kuning melengkung, masih cair, masih ada harapan," ujar Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (16/4).

Idrus menyatakan Partai Golkar tidak akan sakit hati jika Jokowi pada akhirnya memilih Prabowo sebagai calon wakil presidennya di pilpres 2019 nanti.

Golkar, kata Idrus, akan mendukung siapapun yang akhirnya dipilih Jokowi. Menurutnya, hal itu pasti diputuskan melalui pembicaraan bersama partai pendukung terlebih dahulu.

"Kok sakit hati? Golkar sudah menyerahkan ke Pak Jokowi. Kami yakin pilihan Pak Jokowi yang terbaik untuk bangsa," katanya.

Kendati demikian, Idrus membantah rekonsiliasi di masyarakat akan lebih mudah terbangun jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo.

"Siapa yang mau pecah? Tidak ada. Sepanjang bersaing mengedepankan konsep, gagasan, dan karya tidak ada masalah," tutur Menteri Sosial ini.

Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengungkapkan Prabowo sempat diminta mendampingi Jokowi menjadi cawapres pada Pilpres 2019.

Menurut pria yang akrab disapa Romy itu, hal ini terjadi ketika Jokowi bertemu Prabowo pada November 2017.

"Saat itu Pak Prabowo menyampaikan 'saya merasa sangat terhormat di akhir perjuangan saya bisa dipinang sebagai wakil presiden'," ujar Romy saat ditemui usai acara munas alim ulama PPP di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4).

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Udin