Hindari Dampak Gangguan Suplai, ATB Imbau Pelanggan Menyediakan Tampungan Air

BATAMTODAY.COm, Batam - Setiap pelanggan air bersih PT Adhya Tirta Batam, tentunya ingin mendapatkan suplai air bersih yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Namun terkadang terdapat kondisi gangguan suplai distribusi air bersih yang tidak dapat dihindari.

Suplai air bersih ke pelanggan di beberapa daerah di Batam bisa terkait dengan beberapa faktor. Apabila ada pekerjaan yang telah terencana tentang perbaikan jaringan pipa, ATB akan mengumumkannya di media massa, medsos dan laman website ATB.

Namun, terkadang gangguan distribusi air bersih ke pelanggan kadang bisa disebabkan oleh jaringan pipa bocor dengan kondisi tiba-tiba, kemudian jam puncak, di mana sebagian besar pelanggan menggunakan air dengan kuantitas besar secara bersamaan.

Ini juga terkait dengan elevasi tempat tinggal penduduk, karena suplai air dilakukan secara gravitasi, serta ketersediaan air baku di Batam yang bergantung dengan curah hujan, juga terbatas. Apalagi jika musim kemarau, ketersediaan stok air bersih harus dijaga.

"Dalam mengatasi kondisi gangguan suplai tersebut, kami mengimbau para pelanggan untuk menyediakan tampungan air. Sehingga stok air yang ditampung dalam wadah penampungan tersebut dapat tetap digunakan untuk aktivitas sehari-hari, pada saat terjadi gangguan suplai air bersih," jelas Enriqo Moreno, Manager Corporate Communication ATB, Jumat (9/3/2018) melalui rilis yang disampaikan ke redaksi BATAMTODAY.COM.

Menggunakan tempat penampungan air juga sangat berguna untuk dipasang di rumah yang berada dalam posisi elevasi tinggi dan juga terkadang mengalir pada jam-jam tertentu. Penggunaan wadah penampungan air ini membuat sebagian pelanggan yang terkena dampak tersebut, tidak sampai bergadang untuk menampung air.

"Walaupun terlihat sederhana, namun fungsi dari tempat penampungan ini cukup penting untuk menjaga ketersediaan air yang akan digunakan dalam kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Setidaknya pelanggan terbantu saat alami gangguan suplai," tambah Enriqo lagi.

Editor: Udin

---