Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMPN 2 Tebing Binaan Karimun Simulasi Perdana UNBK
Oleh : Wandy
Rabu | 14-02-2018 | 19:02 WIB
ujicona-unbk-di-smp-binaan-karimun.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Siswa SMP N 2 Tebing Binaan Karimun saat ujicoba UNBK tingkat SMP (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - SMP Negeri 2 Tebing Binaan Karimun merupakan sekolah negeri yang dipercayai untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP se-Kabupaten Karimun.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tebing Binaan Karimun, Raja Hernayati, menyampaikan bahwa pihaknya sangat bangga, pasalnya tahun ini sekolahnya diberikan kesempatan kembali untuk pelaksanaan UNBK secara mandiri.

"Tahun sebelumnya kita melaksanakan UNBK dengan menggunakan fasilitas komputer di SMP Yaspika. Alhamdulillah tahun ini kita kembali dipercaya untuk melaksanakan UNBK dengan fasilitas kita sendiri di sekolah kita sendiri," kata Herna, Rabu (14/2/2018).

Untuk diketahui, SMPN 2 Tebing Binaan Karimun melakukan simulasi secara serentak se-Indonesia selama dua hari berturut-turut yang dimulai dari tanggal 14 hingga 15 Februari 2018 dengan 4 mata pelajaran yakni, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.

"Kita telah melakukan simulasi UNBK secara serentak yang dimulai pukul 08.00 Wib dan berakhir pukul 10.00 Wib, dengan jumlah siswa yang mengikuti 113. Kita menggunakan 3 sesi dengan dua ruangan kelas," ujar Herna.

"Alhamdulillah, sekarang kita sudah memiliki 40 unit komputer yang akan kita pergunakan untuk UNBK pada 23 sampai 26 April 2018 mendatang," tambahnya.

Herna menyampaikan, terkait pelaksanaan UNBK, menurutnya saat ini yang menjadi kekhawatirannya ialah masalah jaringan internet yang berada di sekolahnya.

"Kita mengkhawatirkan saat ini masalah jaringan internet, sebab di wilayah SMP kita signalnya agak sulit. Namun setelah kita coba dengan menggunakan teknisi dari SMP Yaspika dan guru Internal kita, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik," ungkapnya.

Namun pihaknya akan tetap mengantisipasi dengan pihak PLN, pihak jaringan serta Dinas Pendidikan agar semuanya tetap bisa berjalan dengan lancar hingga pada saat pelaksanaan ujian berlangsung.

Editor: Udin