Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini 9 Makanan Paling Enak Disantap Saat Anda Terserang Flu
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-02-2018 | 10:02 WIB
dop-ayam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi sup (Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Saat musim hujan, tubuh lebih rentan terkena flu. Beragam suplemen dan obat pun dikonsumsi demi tubuh yang bebas dari flu. Padahal, obat terbaik saat flu hanyalah istirahat.

Namun saat flu, tubuh harus terhidrasi dan juga memerlukan nutrisi. Makanan yang bernutrisi akan membantu tubuh mengurangi rasa tidak nyaman akibat flu.

Mengutip travelandleisure, dua ahli gizi merekomendasikan makanan atau minuman yang cocok dikonsumsi saat terserang flu. Makanan ini akan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

1. Minuman Elektrolit
Hal terpenting saat terkena flu adalah menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik, apalagi jika flu disertai dengan demam. Ahli gizi Jessica Crandal, yang berbasis di Denver menyarankan untuk banyak mengonsumsi air putih. Selain itu, tambahan minuman elektrolit atau air kelapa juga membantu tubuh mendapatkan sodium dan potassium.

Minuman elektrolit yang memiliki aroma mungkin akan lebih menarik seseorang untuk meningkatkan konsumsi air. Minuman elektrolit juga menjadi pengganti makanan yang membantu tubuh mendapatkan kalori yang dibutuhkan.

2. Teh Hijau
Seorang ahli gizi Rena Zelig, RDN, mengatakan flu akan mengganggu saluran pernapasan bagian atas. Minuman hangat atau panas dapat membantu melegakan saluran pernapasan.

Zelig merekomendasikan untuk mengonsumsi teh hijau karena kandungan antioksidan lebih tinggi. Tambahkan sedikit madu pada teh hijau, yang bermanfaat untuk menenangkan sakit tenggorokan dan meredakan batuk.

3. Sup Ayam
Rasa asin dari kaldu ayam bisa membantu tubuh agar tetap terhidrasi dan juga mengganti sodium yang hilang. Sayuran yang ada pada sup bisa menjadi sumber vitamin dan mineral.

Ayam menyediakan protein yang bermanfaat untuk penyembuhan dan bisa memberikan tenaga untuk tubuh.

Para ilmuwan mengatakan aroma dari sup bisa melonggarkan hidung tersumbat dari lendir akibat flu. Sup ayam juga membantu sel-sel darah putih melawan infeksi sehingga bekerja lebih efisien.

4. Kacang-kacangan
Protein juga bisa didapat dengan mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang polong. Kacang-kacangan ini bisa dinikmati ketika diolah menjadi sup.

5. Buah dan Sayur
Untuk melindungi tubuh dari penyakit kronis, sangat diperlukan makanan yang mengandung antioksidan. Zelig mengatakan antioksidan berperan dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ia merekomendasikan untuk mengonsumsi buah atau sayur yang bewarna cerah seperti paprika, jeruk, dan buah beri.

6. Jus Jeruk
Jus jeruk menjadi sumber vitamin C yang baik bagi tubuh. Beberapa penelitian mengatakan mengonsumsi jus jeruk dapat mengurangi pilek dan flu. Namun tubuh tidak bisa menyerap vitamin C secara berlebihan.

Untuk itu Crandall menyarankan untuk mencampur empat ons jus jeruk dengan 16-20 ons air. Dengan begitu tubuh akan mendapatkan vitamin C tanpa kandungan gula dan kalori yang berlebihan.

7. Daging Sapi
Mineral akan membantu tubuh melawan penyakit dengan mengatur kekebalan tubuh. Kandungan zinc yang ada pada daging sapi mampu mengurangi flu.

Tiga ons daging sapi rebus mengandung 7 mg zinc, daging sapi juga kaya akan protein dan vitamin B yang juga membantu meredakan flu. Sumber makanan lainnya yang mengandung zinc adalam tiram dan udang.

8. BRAT Foods
Saat mengalami flu sebagian orang merasa mual, untuk mengatasi hal tersebut para ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi BRAT food. Makanan BRAT seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang.

9. Jahe
Jahe menjadi salah satu obat tradisional yang sering digunakan. Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe bisa membantu meringankan masalah perut akibat flu.

Campurkan jahe ke dalam teh atau sup, sebaiknya gunakan jahe alami jangan menggunakan jahe kemasan. Zelig menyatakan berbagai merk hanya mengandung sedikit jahe, lebih banyak mengandung gula.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Udin