Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musim Hujan, Jalan ke Perumahan Rhabayu dan Laguna Penuh Lumpur
Oleh : Yosri Nofriadi
Sabtu | 13-01-2018 | 11:38 WIB
lumpur-OK.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Inilah kondisi jalan menuju Perumahan Rhabayu dan Laguna Regecy di daerah Marina, Sekupang. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Rhabayu dan Laguna Regency Marina, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang merasa tak nyaman selama musim hujan ini. Akses jalan masuk ke perumahan mereka penuh lumpur.

Untuk keluar atau masuk ke lingkungan perumahan warga harus berjibaku dengan genangan air, serta tebalnya lumpur. Itu karena jalan masuk perumahan belum tersentuh aspal ataupun semenisasi sama sekali.

Warga berharap agar persoalan itu segera ditanggapi oleh instansi pemerintah terkait.

Selama musim penghujan ini, tidak sedikit warga khususnya ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor terjatuh di lokasi jalan itu. Kendaraan roda dua kerap hilang kendali jika berusaha menerobos tebalnya lumpur di jalan tersebut.

"Warga sudah sering jatuh di situ, karena kondisinya memang mengkhawatirkan keselamatan," ujar Parlin salah seorang tokoh masyarakat Perumahaan Rhabayu, Sabtu (13/1/2018).

Lokasi jalan yang dilalui itu merupakan akses jalan satu-satunya dari perumahan mereka. Kondisi jalan memang sudah tak memungkinkan lagi sebab tak ada cela jalan yang luput dari lumpur dan genangan air.

"Sudah empat tahun saya tinggal di perumahan ini, memang begini terus kondisi jalannya. Kalau musim panas berdebuh, musim hujan seperti ini becek dan berlumpur," ujarnya lagi.

Ridwan, warga lainnya menuturkan hal yang sama. Kondisi jalan yang tak bersahabat sudah terjadi memang sudah terjadi sejak awal perumahan di sana di bangun. Sampai saat ini kondisi jalan tetap seperti itu.

"Saya malah sudah lima tahun tinggal di sini, memang beginilah kondisinya sejak awal," ujarnya.

Persoalan ini, kata Ridwan, sudah disampaikan ke perangkat pemerintah terkait, namun sampai saat ini memang belum ditindak lanjuti. Kondisi jalan semakin hari semakin memburuk. Lubang dan lekukan pada jalan tanah itu semakin besar dan bertambah banyak. Saat ini kondisi jalan benar-benar memprihatinkan sebab digenangi air dan lumpur bak kubangan.

"Dulu sudah pernah nuntut ke developer tapi tak ada tanggapan. Semoga pemerintah memperhatikan persoalan kami ini," ujar Ridwan.

Pantauan di lapangan, kondisi jalan memang memprihatinkan sebab seluruh badan jalan digenangi air dan lumpur. Warga harus ekstra hati-hati jika melintasi jalan tersebut.

Editor: Gokli