Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tas Berisi Jutaan Rupiah Digondol Penjahat

Ditinggal Berenang, Kaca Mobil Dipecah Maling di Parkiran Top 100 Tembesi
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 11-01-2018 | 18:38 WIB
pecah-kaca3.jpg Honda-Batam
Ilustrasi pelaku pecah kaca mobil (Sumber foto:Kaltim Post)

BATAMTODAY.COM, Sagulung - Nasib kurang beruntung dialami Ratmawati (37), warga perumahan Mutiara View Sekupang. Pasalnya mobilnya yang diparkir di depan Waterpark Top 100 Tembesi, Sagulung, jadi target pelaku kejahatan dengan modus pecah kaca, ketika korban bersama keluarganya tengah berenang, Sabtu (6/1/2018) kemarin.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah karena tas berisikan uang tunai yang berada di dalam mobil raib digondol penjahat.

Kawanan pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian, dan kini kasusnya tengah dikembangkan.

Aksi pecah kaca ini terjadi ketika mobil sedan bernomor polisi BP 1459 DO di parkir di depan pintu masuk Waterpark. Kemudian korban bersama keluarganya berenang.

Saat itu, korban meninggalkan mobilnya yang hanya berjarak 5 meter dari pintu masuk tempat pemandian tersebut. Bahkan suasana di lokasi parkiran pada saat kejadian cukup ramai.

Pada saat asyik berenang, pengelola kolam renang pun tiba-tiba memberitahukan melalui mikropon agar melihat mobilnya. Begitu melihat mobil, korban kaget karena kaca pintu depan sudah pecah.

Begitu dicek, tas yang diletakkan di bagian depan sudah lenyap digondol pelaku. Akhirnya, korban langsung melaporkan ke petugas kejadian tersebut. Tak lama kemudian, aparat kepolisian melakukan olah TKP.

"Memang mobil saya parkir di sana, sedangkan kami berenang bersama keluarga. Tiba-tiba pengelola beritahu melalui mikropon bahwa kaca mobil sudah pecah. Saya kaget bagian kaca sudah pecah. Padahal saya sudah memilih parkir di dekat tempat yang ramai," jelasnya saat itu.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Erizal membenarkan kejadian tersebut. Mereka pun sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lokasi.

"Kasus ini sudah ditangani. Kami tengah menyelidikinya," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (1/2018) di ruang kerjanya.

Editor: Udin