Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Investor China Tanamkan Modal Puluhan Miliar di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 10-01-2018 | 11:02 WIB
investor-china.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsya Tuwo (kanan) saat menyerahkan berkas i23J kepada Owner PT Panca Costa Investment, Mr Panbo di Gedung MPP, Batam Center, Selasa (9/1/2018). (Dok BP Batam)

BATAMTODY.COM, Batam - Perusahaan asal China, PT Panca Costa Investment kembali menambah daftar investasi yang masuk ke Batam di tahun 2018 ini.

Melalui program izin investasi tiga jam (i23j) Badan Pengusahan (BP) Batam di Mall Layanan Publik (MMP), Batam Center, perusahan yang bergerak di bidang industri mortal atau beton siap pakai menanamkan modal sebesar USD 3.750.000 di Batam.

"Kami cukup senang bisa berinvestasi di Batam. Di sini lokasinya sangat strategis," ujar Komisaris PT Panca Costa Invesment, Chih Kang, Selasa (9/1/2018).

Chih mengatakan untuk tahap awal pihaknya akan merekrut tenaga kerja indonesia sebanyak 30 orang dan tidak menutup kemungkinan apabila produk beton bisa diterima masyarakat, akan semakin banyak membuka lapangan pekerjaan.

"Ini tahap awal saja, kalau produk kita diterima masyarakat dan produksi bisa mencapai target kulitas luar negri. Maka perusahaan ini di Batam akan berkembang," katanya.

Sementara itu, Kepala BP Batam Lukita Dinarsya Tuwo mengatakan, pihaknya akan komit mengawal dan membantu para investor yang sudah berivestasi di Batam.

"Kami komit mengawal dan memonitor yang sekarang melakukan izin ini kami pastikan akan terealisasi. Kami akan membantu ketika ada proses izin yang kesulitan," ujar Lukita.

Ia menambahkan PT Panca Costa Investment yang bergerak di bidang beton dapat berkembang di Batam, sebab pembangunan infrastruktur akan sangat banyak. Diharapkan dengan masuknya investor tersebut akan menunjang dalam percepatan pembangunan.

"Kita harapkan akan banyak lagi investor yang datang. Kita akan terus membuka diri. Kami siap melayani lebih cepat lagi investor yang akan masuk," pungkasnya.

Editor: Gokli