Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Untuk Kesehatan Mental Australia Siapkan Dana Rp1 Triliun
Oleh : Redaksi
Rabu | 10-01-2018 | 09:50 WIB
Anak-sekolah.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pemerintah Australia akan suntikan dana untuk program kesehatan mental di sekolah-sekolah (Sumber foto: ABC News)

BATAMTODAY.COM, Australia - Anak muda Australia yang mencari bantuan untuk mengatasi depresi dan kecemasan yang mereka alami akan mendapatkan bantuan lebih dari pemerintah Australia.

Pemerintah Australia menyuntikkan dana lebih dari $100 juta, senilai Rp1 triliun, dalam bentuk program kesehatan mental di sekolah-sekolah dan sejumlah pusat Headspace yang baru.

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan inisiatif ini akan membantu sekolah-sekolah dan komunitas untuk mendukung kesejahteraan dan kesehatan mental anak-anak Australia. Suntikan dana ini juga sebagai tanggapan atas masalah-masalah yang dialami warga secara pribadi maupun komunitas.

"Kami tahu ada sekitar 4 juta warga Australia yang mengalami gangguan kesehatan mental setiap tahun," katanya.

Lebih dari $45 juta, senilai Rp450 miliar, akan disalurkan lewat organisasi beyondblue untuk program kesehatan mental yang terpadu di sekolah-sekolah.

Ini adalah program nasional baru untuk mendorong kesehatan dan kesejahteraan mental yang lebih baik bagi anak-anak Australia, mulai dari awal pendidikan sampai akhir sekolah menengah.

Pusat-pusat baru Headspace, organisasi yang fokus pada kesehatan mental anak muda, akan didirikan di seluruh Australia, dengan dorongan dana sebesar $30 juta, senilai Rp350 miliar.

Pusat-pusat ini nantinya akan memberikan layanan kesehatan mental bagi anak-anak muda berusia 12-25 tahun, serta bantuan kerja dan belajar, dan pelayanan berkaitan dengan alkohol dan obat-obatan.

Lembaga lainnya, Kids Helpline, ReachOut, Suicide Callback Service, dan Qlife akan menerima hampir $2 juta, senilai Rp 20 miliar, selama dua tahun untuk layanan telepon, webchat, dan bantuan kesehatan mental online lainnya.

Sumber: ABC
Editor: Udin