Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Kronologis Penculikan Siswi SMA Cantik di Batam
Oleh : Romi Chandra
Senin | 08-01-2018 | 14:38 WIB
penculikan-pelajar11.gif Honda-Batam

PKP Developer

Pelajar SMA di Batam yang diduga sebagai korban penculikan. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Ipda Bonar Hutapea mengatakan kasus dugaan penculikan yang dialami siswi SMA PR (17) masih didalami Polsek Batuampar.

Kanit menjelaskan, kejadian tersebut pada Jumat (5/1/2018), berawal saat korban membonceng adik dan anak tetangganya untuk pergi sekolah di kawasan Bengkong Dalam.

Kemudian, korban melanjutkan perjalanan ke sekolahnya melewati Perumahan Bukit Union. Saat tiba di penurunan, tiba-tiba ada yang melemparinya dengan batu, sehingga korban berhenti.

"Saat berhenti, sepeda motor korban mati, sehingga ia terpaksa turun untuk mengengkol motornya. Di sanalah tiba-tiba terduga pelaku datang menggunakan mohil Kijang warna hitam," jelas Bonar.

Menurut keterangan korban, tiga orang turun dari mobil. Satu diantaranya langsung mrnarik helm yang dikenakan, sehingga korban sesak nafas dan lemas.

"Setelah korban lemas, satu pelaku membawa sepeda motor korban. Sementara korban langsung digiring dua pelaku masuk ke dalam mobil Kijang tersebut. Korban tidak bisa berteriak, karena kondisi badannya sudah lemas," lanjutnya.

Korban terus meminta agar diturunkan, namun ia malah diancam akan disayat. Ancaman itu ternyata tidak main-main. Setiap ia ketahuan menggunakan ponsel miliknya, pelaku langsung menyayat tubuh korban.

"Tubuh korban disayat kalau ia ketahuan menggunakan ponselnya. Kemudian korban dibawa ke lokasi perbukitan, tapi ia tidak tahu lokasinya dimana," paparnya.

Disana, pelaku memeriksa isi tas korban, dan ditemukan uang Rp 100 ribu. Pelaku, meminta uang itu untuk membeli makanan dan rokok.

"Uang kembaliannya dikembalikan lagi pada korban. Setelah makan, korban diajak bercerita oleh pelaku. Sekitar satu jam kemudian, korban dibawa ke Jembatan 3 Barelang. Disana korban diturunkan, dan semua barang miliknya dikembalikan, berupa tas, helm dan motor," tambah Bonar.

Para pelaku, kemudian meninggalkan korban, hingga akhirnya ditemukan oleh pihak keluarga. "Kita masih dalami kasus ini. Semoga bisa cepat terungkap," pungkas Bonar.

Sebelumnya, seorang siswi yang diketahui bernama Putri Rahmi Inaya (17), diduga menjadi korban penculikan empat orang tidak dikenal. Meski barang korban tidak ada yang hilang, namun pada tubuhnya terdapat beberapa luka sayatan.

Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Bonar Hutapea, saat dihubungi mengatakan, kejadian tersebut pada hari Jumat (5/1/2018) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Editor: Yudha