Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Inspiratif Penjual Bakso di Kawal Bintan, Berkat Keuletannya Mampu Miliki 2 Rumah
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 13-12-2017 | 15:50 WIB
Sunardi-Bakso1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Sunardi, pedagang bakso halilintar di Dewa Kawal Bintan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dalam menggeluti sebuah usaha, memang dibutuhkankan tingkat kesabaran yang tinggi, agar dapat menuai hasil yang memuaskan.

Seperti halnya usaha yang digeluti oleh Sunardi (57) warga Kawal, Kecamatan Gunung Kijang ini. Dari puluhan mangkok bakso setiap hari yang ia jual, kini sudah mampu memiliki dua unit rumah, yang berada di Bintan dan kampung halamannya, Jawa.

Pria yang sudah mendirikan usahanya sejak 2007 silam itu, mengaku bahwa rumah yang ia beli, berasal dari usaha sehari-harinya menjual bakso, dengan brand Bakso Halilintar, berada di jalan menuju kawasan wisata Trikora, Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

"Saya jualan bakso di sini sudah 10 tahun. Hasil nyata yang saya dapat dari menekuni usaha ini, adalah dua unit rumah. Saya udah punya dua rumah, satu di sini dan satu lagi di kampung," beber Bapak yang memiliki 9 orang anak itu, saat ditemui di warung baksonya, Rabu (13/12/2017).

Dalam seharinya, Sunardi mampu menjual 60 sampai 100 mangkok bakso, ditambah dengan menu lain yakni mie ayam dan ayam bakar. Untuk satu mangkok bakso, dihargai Rp 13 ribu, sedangkan ayam bakar Rp 20 ribu.

"Kalau kita jualan ini pendapatan gak tentu, tapi dalam sehari hari bisa habis 60 mangkok, kalau pas hari libur bisa sampai 100 mangkok," papar Sunardi.

Untuk pelanggan sendiri, Sunardi lebih menyasar kepada pengendara yang melintas, sesuai pengamatannya selama ini. Pembeli yang singgah untuk menyicipi baksonya itu, kebanyakan warga luar yang hendak menuju kekawasan wisata Pantai Trikora. Namun bukan berarti ia tidak memiliki pelanggan warga sekitar.

"Kalau bicara pelanggan, yang saya lihat selama ini, lebih banyak pelanggan dari luar. Biasanya mereka yang pulang ataupun mau pergi ke pantai. Tapi banyak juga warga Kawal yang makan di sini," kata Sunardi.

Editor: Yudha