Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Sunarto, Guru di Medan yang Jadi Agen Laku Pandai dengan 2.000 Nasabah
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 08-12-2017 | 09:50 WIB
Sunarto.jpg Honda-Batam
Sunarto, salah satu agen laku pandai PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Tbk di Binjai, Medan Sumatera Utara.(Sumber foto: KOMPAS.com)

BATAMTODAY.COM, Medan - Memiliki pekerjaan sebagai seorang guru merupakan pekerjaan mulia dan berguna bagi banyak orang.

Sunarto, salah satu agen PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk di Binjai, Medan Sumatera Utara ini telah memberikan manfaat bagi banyak orang.

Memilih menjadi agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif), menjadikan dirinya sebagai bankir di pedesaan yang melayani masyarakat desa menggunakan layanan jasa keuangan layaknya kantor cabang bank.

Sunarto yang merupakan guru dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Stabat, Langkat Sumatera Utara ini telah bergabung menjadi agen BTPN Wow sejak awal 2016.

Berkat keuletan dan kerja kerasnya, hingga saat ini, ia sudah mengakuisisi lebih dari 2.000 nasabah dan hampir 80 persennya aktif bertransaksi, baik setor tunai maupun melakukan aneka pembayaran melalui rekening BTPN Wow.

Sunarto bercerita, yang menjadi nasabah BTPN Wow bukan hanya siswa di sekolah tempatnya mengajar tetapi juga para orang tua siswa serta masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Dengan menabung di BTPN Wow masyarakat menjadi lebih disiplin dalam menabung, termasuk menabung untuk biaya pendidikan anak.

“Sunarto adalah kisah sukses agen bank. Ia bukan cuma berhasil menghubungkan masyarakat dengan bank tetapi juga aktif menganjurkan para nasabahnya untuk rajin menabung demi kehidupan masa depan yang lebih baik lagi,” ujar Mohammad Reza Rizal, Sales Management Head BTPN Wow di Binjai, Medan (7/12/2017).

Namun demikian, ada kisah menarik dibalik keberhasilan Sunarto menjadi bankir di pedesaan, awalnya masyarakat banyak yang tak percaya dengan apa yang ditawarkan Sunarto sebagai agen bank.

"Saya masuk jadi agen bulan pertama ada sekitar 30 nasabah di sini dan Itu memang agak sulit untuk masuk ke sini karena memang kan masyarakat lebih mengenal Bank BRI, Mandiri, itu karena mereka belum tahu manfaatnya," ujar Sunarto.

Hambatan tersebut menjadikan semangat Sunarto sebagai bankir desa pun berkurang, dirinya mengakui sempat pasif selama satu hingga dua bulan pertama saat menjadi agen laku pandai. Sebab, nasabahnua tak kunjung bertambah.

"Ketika mendapatkan 30 nasabah itu saya agak macet. Sementara waktu itu akuisisi nasabah di sekolah belum bisa," ungkapnya.

Akhirnya harapan itu muncul ketika WOW Agent Representatives Bank BTPN mampu meyakinkan kepala sekola tempat Sunarto mengajar untuk mengizinkan Sunarto dapat mengakuisisi anak murid dan guru sekolah tersebut sebagai nasabah laku pandai BTPN.

"700 orang anak Madrasah Aliyah Negeri masuk, dan setelah tahu ternyata bisa beli pulsa dari situ murah nggak perlu keluar rumah jadi mereka banyak yang nabung nabung untuk beli pulsa juga," paparnya.

Nasabah Sunarto pun melejit hingga ratusan orang, bahkan saat itu Sunarto seperti kembali mendapatkan semangat baru untuk terus menjadi bankir di pedesaan, hingga puncaknya dirinya mendapatkan hadiah dari BTPN satu unit sepeda motor sebagai salah satu agen berprestasi.

"Nah dari situ saya mulai termotivasi lagi kan udah 700 nasabah dan di akhir tahun saya mendapatkan kereta (sepeda motor)," jelasnya.

Dengan banyaknya nasabah yang terlayani oleh Sunarto, maka insentif atau pendapatan Sunarto menjadi agen laku pandai pun kian hari kian meningkat.

Selain itu ada kepuasan tersendiri bisa meyakinkan banyak orang untuk mulai menabung, mengelola keuangan secara baik dan benar.

"Insentif kalau 1 bulan itu pertama kali Rp28.000 per bulan pada tahun 2016, kemudian naik menjadi Rp80.000 per bulan, terus naik sampai April 2017 sudah hampir Rp3 jutaan per bulan," jelas Sunarto.

Hingga usaha dan kerja keras dan keikhlasan melayani nasabah, Sunarto pun membuahkan hasil manis dengan mendapatkan hadiah berangkat Umroh gratis bersama dengan istri.

Sementara itu, sejak diluncurkan pada Maret 2015, hingga September 2017, jumlah agen BTPN Wow mencapai 200.000 agen dan melayani 4,3 juta nasabah.

“Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah. Nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi di antaranya mengirim uang, membeli pulsa, serta membayar tagihan listrik/air, telepon, asuransi, TV berlangganan dan membeli tiket melalui hape,” kata Reza.

Salah satu faktor kunci kesuksesan produk layanan ini adalah keberadaan dan peran para agen bank. Mereka menjadi perpanjangan tangan bank dalam melayani para nasabah.

“Agen BTPN Wow bisa melakukan pembukaan rekening, melayani setoran dan tarik tunai. Melalui para agen inilah kami hadir melayani masyarakat yang selama ini berada di luar jangkauan bank,” katanya.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin