Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pipa Distribusi ATB Bocor, Suplai ke Pelanggan Terganggu
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 08-12-2017 | 09:38 WIB
pipa-bocor1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pipa distribusi utama ATB diameter 600 mm mengalami kebocoran, Kamis (7/12/2017) di persimpangan depan Panbil mall menuju arah Tanjung Piayu (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pipa distribusi utama ATB diameter 600 mm mengalami kebocoran, Kamis (7/12/2017). Pipa yang berlokasi di persimpangan depan Panbil mall menuju arah Tanjung Piayu tersebut mengeluarkan air dengan kuat.

Kebocoran pipa diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Tim perbaikan langsung bergerak cepat mengisolir area kebocoran pipa.

"Meski berupaya melakukan perbaikan secepat mungkin, kami tetap membutuhkan waktu untuk proses perbaikan. Apalagi pipa bocor berada di bawah jalan beton, kami harus menunggu hingga air terkuras habis dan tidak lagi mengalir dari pipa sehingga pekerjaan dapat dilakukan lebih optimal," ujar Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB, dalam rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Jumat (8/12/2017)

Air yang cukup deras ke luar dari pipa, cukup menyulitkan tim perbaikan untuk melakukan pekerjaan. ATB harus mematikan sementara produksi di jalur phase 3 & 4 IPA Duriangkang mulai pukul 16.00 WIB. Selama pekerjaan berlangsung, pelanggan yang mendapat suplai dari jalur tersebut akan berdampak sementara waktu berupa terhentinya aliran air.

Untuk pelanggan yang terkena dampak dari jalur yang mengalami kebocoran adalah sebagian wilayah Batam Centre, mulai dari area Palm Spring, Marchelia, Bida asri 2, Mediterania, Legenda Malaka, Legenda Bali, Omma, Pemko, DPRD, Rosdale, Anggrek Sari, Anggrek Mas, Duta Mas, Area Ocarina, Cammo Industrial, area Sukajadi dan sekitarnya

Jalur phase 3 & 4 juga melayani 70 persen area Batu Aji yang juga terkena dampak mulai dari area Simp Barelang, Cipta Asri dan sekitarnya, Buana Mas, Mukakuning Paradise, SP Plaza, Nusa Batam, Putri Hijau, Perumnas, Taman Lestari, Aviari, area Marina, Dapur 12 hingga Tanjung Uncang.

"ATB memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat kebocoran pipa yang berdampak pada gangguan suplai tersebut, pekerjaan ini harus kami lakukan untuk bisa tetap memberikan pelayanan maksimal ke pelanggan," jelas Enriqo.



Ia menambahkan, meski ATB dapat menyelesaikan perbaikan kebocoran pipa, namun untuk normalisasi suplai air kepada pelanggan memerlukan waktu sedikit lebih lama. Hal tersebut dikarenakan kecepatan normalisasi suplai air tidak sama seperti listrik. Saat pekerjaan selesai dilakukan, air tidak serta merta mengalir ke tempat pelanggan, namun akan mengalir secara bertahap dari tempat terdekat dan terendah ke tempat terjauh dan lebih tinggi.

"Normalisasi suplai tetap bertahap sesuai lokasi pelanggan. Bila ada pelanggan yang kesulitan air akibat kebocoran pipa dapat menelepon call centre kami di nomor 0778-467111," ujarnya.

Editor: Udin