Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Basirun Harapkan Pertemuan RDM Dongkrak Ekonomi Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 14-11-2017 | 19:26 WIB
Nurdin-sambut-undangan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menyambut salah seorang Diplomat negara sahabat yang akan hadir pada RDM di lagoi Kepri (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, mengharapkan kegiatan Regional Diplomatic Meeting (RDM) 2017 di Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menjadi momen untuk mendongkrak ekonomian provinsi Kepri yang selama tahun 2017 ini mengalami keterpurukan.

Hal ini dikatakan Gubernur Nurdin saat menjamu makan siang para undangan RDM yang terdiri dari pejabat diplomatik negara sahabat, sejumlah Gubernur dan DPD-RI di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (14/11/2017).

Undangan RDM yang hadir terdiri dari 32 anggota DPD RI, 22 Perwakilan dari Pemerintah Provinsi se-Indonesia, Dubes Arab Saudi, Amerika Serikat, Azar Baizan dan Vietnam.

Suasana jamuan makan siang sangat santai dan akrab. Pada kesempatan itu, Gubernar Nurdin juga memperkenalkan Daerah Provinsi Kepri yang terdiri dari ratusan pulau dan 96 persen merupakan laut dan hanya 4 persen daratannya.

"Provinsi Kepri kaya dengan sumber daya kelautan dan merupakan daerah maritim serta memiliki kawasan Industri dan destinasi wisata pantai dan laut yang sangat bagus," jelas Nurdin.

Dengan potensi dan sarana yang dimiliki, tambah Nurdin, Provinsi Kepri yang terdiri dari 7 kabupaten kota, sangat strategis dan potensial untuk berinvestasi.

"Selamat datang kami ucapkan pada seluruh Diplomat dan DPD-RI, serta Gubernur dari seluruh Indonesia. Semoga dengan kedatanganya ke Kepri akan menambah pengalaman sekaligus berminat dalam menanamkan investasi," ujarnya.

Kepada wartawan, Nurdin juga mengaku sempat berbicara dengan sejumlah Diplomat, seperti Dubes Arab Saudi, untuk menanamkan investasi perminyakan di Kepri.

"Hari ini Kepri sedang dilimpahi berkah karena dihadiri orang-orang penting untuk acara Regional Diplomatic Meeting. Para anggota DPD RI, secara politik kami minta tolong agar apa yang menjadi mimpi kami bisa diperjuangkan. Salah satunya agar segera disahkannya UU Provinsi Kepulauan, karena itu penting bagi kami dan bagi anggota Provinsi Kepulauan yang lain," kata Nurdin.

Atas nama masyarakat Kepri, kata Gubernur, juga berterima kasih kepada para tamu yang hadir, serta mengucapkan selamat datang. Selain itu Gubernur menyelipkan pesan dalam sebuah kesempatan agar rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan menjadi salah satu yang bisa diperjuangkan oleh DPD RI melalui RDM.

"Melalui kegiatan ini Kepri makin dikenal, investasi Insya Allah akan bertambah dan masyarakat Kepri makin sejahtera tentunya. Dan rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan merupakan upaya untuk mendongkrak ekonomi Kepri. Hal ini kami harap salah satu yang perlu dibantu diperjuangkan di Pusat oleh DPD RI," harapnya.

Adapun tema RDM 2017 adalah "Kemitraan Strategis Untuk Memperkuat Kerja Sama Pembangunan dan Investasi Antara Pemda dan Misi Diplomatik Negara Sahabat".

Sementara itu wakil Ketua DPD RI, DR Damayanti Lubis, mengatakan kepada wartawan bahwa berbagai isu strategis yang akan dibahas di RDM adalah seluruh hasil usulan dari setiap provinsi yang menjadi peserta RDM di Lagoi.

"Isu strategis yang dibahas adalah yang diusulkan oleh 22 Provinsi yang menjadi peserta tentunya. Isu-isu tersebut akan kita perjuangkan di Pusat. Seperti di Kepri masalah Jembatan Batam-Bintan dan sebagainya," kata Damayanti.

Editor: Udin