Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diam-diam Pemkab Bintan Terima Tenaga Honorer Satpol PP
Oleh : Harjo
Selasa | 14-11-2017 | 13:38 WIB
Satpol-pp-bintan1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Tenaga honorer Satpol PP Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Tidak ada angin tidak ribut, tiba-tiba ada penambahan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan. Hal ini berbeda dengan, beberapa waktu lalu bahkan ribuan peserta mengikuti test untuk menjadi honorer di Pemkab Bintan.

Sumber BATAMTODAY.COM yang namanya tidak mau dituliskan namanya menyampaikan, pada Senin (13/11/2017) kemarin tiba-tiba kantor Satpol PP Bintan ada penambahan anggota baru sebanyak enam orang, yang langsung masuk kantor.

"Sebanyak empat orang berpakaian hitam putih dan dua lagi berpakaian bisa. Awal dipikir itu orang dari BPK atau penyidik dari satuan lain, ternyata mereka anggota atau tenaga honorer baru," ungkapnya.

Sumber sangat menyayangkan adanya dugaan penerimaan angggota baru dan terkesan diam-diam tersebut. Mengingat sebelumnya untuk jadi honorer sendiri harus mengikuti test dengan berbagai syarat. Dimana saat itu, justru jumlah peserta mencapai ribuan orang.

"Artinya kalau memang ada penerimaan, kenapa tidak dilakukan secara terbuka seperti sebelumnya," imbuhnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Bintan Utara, Sahat Simanjuntak, menyampaikan terlepas masalah kebutuhan pegawai atau tenaga honorer atau nama lainnya. Seharusnya pihak Pemkab Bintan melakukan secara terbuka merujuk dari pola penerimaan honorer sebelumnya.

"Kalau sebelumnya dilakukan secara terbuka, kenapa sekarang diam-diam. Pemkab harus melihat dan mengkaji kembali, apa yang pernah dilakukan sebelumnya. Jangan ada kesan ada permainan," harapnya.

Sementara itu, kepala Satpol PP Bintan, yang coba dikonformasi terkait hal tersebut mengaku pernah mengusulkan penambahan personil Satpol PP ke Badan Kepegawaian Daerah.

"Prinsipnya kita mengusulkan penambahan personil dan memang pernah kita sampaikan kepada BKD. Kalau ada penambahan, berarti itu dari BKD," ujarnya.

Editor: Yudha