Hujan Deras Selama Dua Hari

225 Rumah Terendam Banjir dan 1 Rumah Tertimbun Longsor di Jemaja
Oleh : Freddy Silalahi
Minggu | 14-01-2018 | 15:30 WIB
banjir_jemaja.gif
Hujan deras selama dua hari di Pulau Jemaja menyebabkan banjir dan tanah longsor (Foto: Freddy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pulau Jemaja yang diguyur hujan lebat selama dua hari pada 11-12 Januari kemarin, telah merendam 225 rumah dan 1 rumah warga tertimbun longsor. Hal ini memaksa 872 jiwa warga Pulau Jemaja harus mengungsi selama dilanda musibah tersebut.

"Yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah bantuan sembako, obat-obatan, serta pakaian. Karena selama banjir, sembako dan pakaian sudah terendam air,"ujar Syamsul warga Pulau Jemaja, Minggu (14/1/2018).

Adapun bantuan yang diterima masyarakat, melalui Tagana yakni paket sembako yang berisikan 2 kg beras, telur 5 butir, 5 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng, 0,5 kg gula dan 1 kotak teh celup.

"Kita memperoleh dana sebesar Rp 8.500.000 dari Ikatan Istri Anggota Dewan (IKIAD) dan dari dermawan lainnya sebesar Rp 9.345.000. Total keseluruhan Rp17.845.000. Kita berkoordinasi dengan dermawan tersebut, dan dana ditransfer. Tagana dipercaya untuk membagikan bantuan itu kepada korban bencana dengan membelikan paket sembako,"ujar Afrizal.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait bantuan kepada korban bencana.

"Insya Allah, hari ini bantuan dari Pemda (sembako dan pakaian) akan tiba di Pulau Jemaja. Kami berharap warga bersabar dan mengikhlaskan yang sudah terjadi,"ujarnya.

Sahtiar menambahkan, Pemda telah menetapkan banjir dan longsor masuk tanggap darurat. "Kami akan menyurati Pemprov Kepri mengenai ini. Karena untuk menyediakan anggaran paska musibah ini harus dikoordinasikan dengan Pemprov Kepri," jelasnya.

Editor: Surya