BATAMTODAY.COM, Bintan - Peristiwa banjir yang melanda Kecamatan Bintan Timur (Bintim) saat hujan lebat, sudah kerap terjadi. Tapi, beberapa kali usulan dalam Musrembang untuk menanggulangi banjir itu selalu mental.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan, Hariyawadi kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, banjir di beberapa titik yang melanda kawasan Bintim itu bukanlah hal baru.

"Kalau banjir di Kijang itu bukan peristiwa yang baru, kita sudah upaya mengusulkan dalam Musrembang, tapi mental terus, mau gimana lagi," sebut pria yang akrab disapa Genton itu di Bintan Buyu, Selasa (10/10/2017).

Baca: Satu RT di Kampung Kuala Lumpur Bintan Timur Terendam Banjir

Untuk mengatasi beberapa titik banjir di Bintim, kata Gentong, memang perlu ada upaya yang serius. Karena titik yang menjadi langganan banjir itu perlu adanya penataan ulang, serta perbaikan drainase yang tepat untuk daerah yang sering banjir.

"Untuk penataan ulang serta membuat drainasi yang memadai, sangat dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Nah, untuk itu kita pernah usulkan melalui musrembang, tapi sayang gak digubris alias mental," kata Gontong.

Selain itu, sambung Gentong pemerintah setempat juga harus turung langsung ke lapangan. Galakkan gotong royong di pinggiran yang ada di Bintan Timur. Jadi, tahu mana wilayah yang sangat darurat bantuan pembenahan. Jangan hanyan jadikan kegiatan gotoroyong hanya seremonial belaka, ajang cari muka.

"Pemerintah setempat juga harus turun, lihat daerah daerah pinggirannya, masak wilayanya (Bintan Timur) udah sering banjir gtu dibiarkan saja. Kalau tempat tempat umum udah ada petugasnya, ngapain lagi digelar gotong royong di sana," pungkas Gentong.

Editor: Dardani